Baran Anubis Cruisercross : Melampaui Waktu

AutonetMagz.com – Pernah membayangkan jika Indonesia bisa memproduksi electric vehicle (EV) secara mandiri dengan tingkat kandungan dalam Negeri (TKDN) melampaui 40%? Well jika kalian masih pesimis Tanah Air kita bisa mencapai prestasi tersebut, lihat perusahaan baterai listrik asli Indonesia ini. Memiliki nama lengkap Baran Energy, perusahaan ini memiliki visi dan misi untuk menjadi yang terdepan dalam inovasi mengembangkan EV serta baterai listrik di Indonesia.

Keseriusan Baran dalam melaksanakan visi serta misi tersebut terlihat dari produknya berupa energy storage system (ESS) untuk skala rumahan hingga industrial. Ditambah lagi pada Senin (12/04) lalu, perusahaan yang dipimpin oleh CEO Victor Wirawan ini meluncurkan EV pertama mereka berupa motor listrik untuk membuktikan keseriusannya kembali. Sambutlah Baran Anubis Cruisercross dan percayalah, motor listrik ini no play play.

Desain Futuristis, Performa Sadis

Victor menjelaskan bahwa pemilihan nama Anubis terinspirasi dari nama salah satu dewa Mesir. Memiliki spirit kesetiaan, Anubis Cruisercross diharapkan mampu membawa motor adventure ini ke tempat yang lebih baik. “Kami ingin menyampaikan semangat perubahan, semangat transisi ke arah yang lebih baik, dan transisi dari mesin bakar ke motor listrik. Semoga melalui Anubis ini, kami dapat menularkan semangat perubahan ke arah yang lebih baik kepada semua orang,” tambahnya.

Secara desain, Anubis Cruisercross memiliki ciri khas penggabungan gaya adventure dengan tema futuristik yang kental. Terlihat dari posisi spatbor yang tinggi, hadirnya flyscreen, kaki-kaki yang lebih kekar karena cover suspensi depan, panel bodi, hingga bentuk buritan ditambah side bag, motor ini seperti langsung keluar dari gim Cyberpunk 2077. Untuk riding position, posisi tegap dengan setang yang melebar tentunya menjadi ciri khas motor adventure ini guna menambah kenyamanan. Walaupun seat height-nya terbilang cukup tinggi yaitu 843 mm, untuk yang memiliki tinggi badan 165 cm masih bisa kok menapak dua kaki walaupun jinjit hehe.

Soal performa di atas kertas sang Anubis juga tidak main-main, dengan baterai 9,4 kWh motor ini memiliki output 54 hp dengan torsi mencapai 92 Nm! Dikawinkan dengan sistem transmisi clutchless direct drive, motor ini mampu melesat dari 0-100 km/h hanya dalam 5,5 detik dengan top speed hingga 160 km/h. Memiliki bobot kering 173 kg, motor ini bisa bersaing dengan kelas 600cc soal performa nih, njambak dan stabil banget pas dicoba!

Solusi Motor Hobi Ramah Lingkungan

Memiliki baterai dengan rated capacity 8,3 kWh, waktu pengecasan Anubis Cruisercross dari 0-100% butuh waktu 6,6 jam dengan hasil range mencapai 167 km. Tentunya hal ini sangat mendukung para riders yang ingin memiliki kendaraan listrik ramah lingkungan namun tetap menunjang hobi bertualang dengan motor. Sejalan dengan pernyataan Ari Sigit Soeharto, Co-Founder Baran Energy, yang mengungkapkan bahwa inilah waktu yang tepat untuk menghadirkan kendaraan listrik.

“Hal itu seiring dengan tuntutan dan minat masyarakat yang semakin meningkat terhadap kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi,” ujar Ari Sigit saat sesi test ride berlangsung. Soal apakah Anubis Cruisercross akan dipasarkan secara massal, pihak Baran Energy menyampaikan bahwa pihaknya belum ada rencana dalam waktu dekat ini. Namun guna memenuhi tingginya minat masyarakat, perusahaan ini siap memproduksi Anubis Cruisercross versi ini secara terbatas sebanyak 50 unit dengan banderol Rp 300 juta (off the road).

Akan dikirimkan pada kuartal pertama 2022, Anubis Cruisercross siap menyasar para kaum petualang berani dengan gaya elegan nan futuristis. Setelah sang Anubis, Baran Energy diketahui sedang mempersiapkan varian kedua setelah motor ini dengan banderol harga Rp 150 juta (off the road). Desain elegan futuristik, performa beringas, buah tangan masyarakat Indonesia, Baran Energy berhasil menunjukkan bahwa Indonesia juga bisa bertanding dalam segmen EV global. Berikan komentar terbaikmu mengenai Baran Anubis Cruisercross ini pada kolom di bawah.