AutonetMagz.com – Baik Suzuki Baleno maupun Suzuki SX-4 S-Cross merupakan model yang dijual Suzuki di tanah air. Selain di Indonesia, keduanya juga dijual di Negeri matahari terbit, Jepang. Hanya saja, kami untuk sebuah mobil yang beremblem Jepang dan dijual di Jepang, keduanya tidak terasa sangat ‘Jepang’. Dan nampaknya ini juga membuat keduanya mencatatkan penjualan yang minim. Alhasil. keduanya akan disuntik mati untuk pasar Jepang.
Jadi, bulan depan Suzuki akan menyuntik mati Suzuki Baleno hatchback dan Suzuki SX-4 S-Cross. Di saat yang hampir bersamaan, Suzuki juga memberikan update pada Suzuki Swift walaupun tergolong minor. Kedua mobil ini sudah dijual selama sekian tahun di Jepang, namun sejatinya kurang memiliki aura ‘Jepang’. Kok bisa? Jelas saja, karena keduanya tidak diproduksi di Jepang. Suzuki Baleno kita ketahui diproduksi di pabrik Maruti Suzuki di Manesar, India. Sedangkan Suzuki SX-4 diproduksi di Gurgaon, India, lalu di Esztergom, Hungaria dan juga di Chongqing, China. Jadi, keduanya dijual di Jepang dengan status CBU.
Minimnya penjualan keduanya, isu mengenai kualitas produksi, dan juga fokus untuk pasar lokal Jepang membuat Suzuki memutuskan mengampakkan keduanya. Suzuki sendiri dikabarkan memang sedang merampikna model yang dijual di jepang, khususnya untuk model yang didatangkan dari luar Jepang. Sehingga, Suzuki bisa lebih fokus menggarap pasar Jepang dengan mobil – mobil yang memang bisa diterima baik oleh pasar, termasuk meningkatkan produksi dari Suzuki Jimny di Jepang. Nampaknya, pihak Suzuki juga tidak akan menghadirkan suksesor untuk keduanya untuk pasar Jepang.
Di Indonesia, keduanya juga dipasarkan secara resmi oleh Suzuki Indomobil Sales (SIS). Keduanya didatangkan dari India secara CBU. Suzuki Baleno di Indonesia juga baru mendapatkan pembaharuan di penghujung tahun 2019 silam. Sedangkan Suzuki SX-4 S-Cross terakhir kali mendapatkan pembaharuan di tahun 2017 silam dengan ubahan wajah yang frontal. Untuk Suzuki Baleno sendiri memiliki beberapa keistimewaan terutama dalam hal price to feature. Walaupun CBU, mobil ini mampu dijual dengan harga paling murah di segmennya. Namun, untuk penjualan, mobil ini masih belum berhasil membalap kedua rivalnya.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Mari sampaikan di kolom komentar di bawah ini.
Read Next: Beli Mobil Baru di Wuhan Dapat Subsidi 20 Juta!