Beli Mobil Baru di Wuhan Dapat Subsidi 20 Juta!

by  in  Berita & International
Beli Mobil Baru di Wuhan Dapat Subsidi 20 Juta!
0  komentar

AutonetMagz.com – Sejak awal tahun ini, nama Wuhan bak melesat sebagai salah satu nama kota paling dicari di dunia maya. Yap, Wuhan memang menjadi epicenter dari penyebaran COVID-19. Alhasil, kota ini pun di-lockdown beberapa waktu lalu hingga angka penyebaran menurun. Efeknya, hampir seluruh sektor termasuk otomotif di Wuhan tidak beroperasi sama sekali. Lantas, pasca Wuhan lepas dari status lockdown, bagaimana dengan kondisi di sana, termasuk otomotifnya?

Sebuah laporan yang kami kutip via Automotive News menyebutkan sebuah hal menarik. Pemerintah di kota Wuhan baru – baru ini memberikan insentif khusus bagi warganya yang akan membeli mobil baru, motor baru ataupun home appliance. Langkah ini dilakukan Pemerintah Wuhan untuk memberikan stimulus bagi perusahaan lokal yang bergerak di bidang tersebut. Nah, lantas berapa besar insentif yang diberikan oleh Pemerintah di Wuhan? Mencapai 10.000 Yuan atau jika dirupiahkan setara dengan 20,8 jutaan Rupiah. Eits, tetapi angka tersebut diberikan kalau konsumen membeli produk lokal ya.

Dan angka 10 ribu Yuan hanya khusus untuk konsumen yang membeli mobil bertenaga listrik. Sedangkan, untuk konsumen yang membeli mobil ICE biasa, maka insentif yang akan diterima turun 50% menjadi 5.000 Yuan atau setara 10.4 jutaan Rupiah. Tak berhenti sampai disana, konsumen yang membeli perabot lain seperti AC, kulkas, dan beberapa peralatan rumah tangga lainnya juga akan mendapatkan insentif yang beragam. Insentif ini akan diberikan Pemerintah Wuhan hingga akhir tahun 2020 ini. Salah satu pabrikan yang di-support oleh Pemerintah Wuhan adalah Dongfeng Motor Corp. Tak asing dengan nama tersebut? Jelas, karena pabrikan tersebut adalah induk dari DFSK di Indonesia.

Wuhan sendiri tahun lalu berhasil memproduksi 1,5 juta unit kendaraan yang sebagian besar disumbangkan oleh pabrik perakitan yang merupakan milik perusahaan patungan antara Dongfeng, Honda dan Peugeot SA. Selain itu, angka 1,5 juta unit tersebut juga disumbang juga oleh pabrik perakitan milik kongsian General Motors dan SAIC Motor. FYI, jika mengacu dengan kapasitas produksi Indonesia di angka 2 jutaan Unit dalam 1 tahun, angka produksi di Wuhan tergolong sangat tinggi. Ingat, angka 2 juta itu untuk 1 negara, sedangkan 1,5 juta unit di Wuhan dihasilkan oleh 1 kota yang juga merupakan ibukota Provinsi Hubei tersebut. Di Wuhan sendiri, sektor otomotif sudah mampu kembali ke posisi 66% dari kondisi normal di bulan lalu.

Jadi, bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: