AutonetMagz.com – Sepertinya kita harus sepakat bahwa pasar otomotif di China kini adalah yang terbesar dan juga salah satu yang paling prospektif di muka bumi ini. Kondisi ini membuat pabrikan lokal China yang 1 atau 2 dekade lalu tidak dikenal pun mulai naik daun dan juga menjadi taipan baru di jagad otomotif Global. Nah, salah satu pabrikan China yang manuvernya cukup agresif, termasuk membeli saham di Daimler, adalah Geely. Namun tahukah kalian bahwa Geely bukan satu-satunya pabrikan China yang punya saham di Daimler?
Oke, mungkin Geely memang pemegang saham terbesar di Daimler saat ini, dan kebetulan dari China. Namun, Geely tidak sendirian sebagai pemegang saham Daimler asal China, karena ada BAIC alias Beijing Automotive Industry Holding Co disana. Sebelumnya, pada tahun 2019 ini pihak BAIC telah membeli 5% saham dari Daimler. Dan kali ini, pihak BAIC sedang menyusun rencana untuk melipat gandakan saham mereka di Daimler menjadi 10%. Jikalau terwujud, jelas BAIC akan menjadi pemegang saham terbesar Daimler, dimana posisi itu dipegang Geely saat ini dengan 9,69%.
Nah, mengutip informasi via reuters, langkah untuk melipat gandakan saham BAIC di Daimler sendiri akan didapatkan dengan membeli saham di open market. Nampaknya, langkah ini dilakukan BAIC untuk mengamankan posisi mereka dari Geely, karena BAIC dan Mercedes-Benz sendiri memiliki sebuah hubungan yang spesial. Dalam beberapa artikel lain, kami sempat membahas bahwa kolaborasi BAIC dan Mercedes-Benz sudah berjalan selama bertahun – tahun di China, termasuk mendirikan JV yang diberi nama Beijing Benz, dimana pihak Mercedes-Benz juga memproduksi lokal mobil mereka di China.
Tentunya pihak BAIC ingin menjaga kerjasama mereka untuk terus berada dalam kondisi prima, tanpa dicampuri oleh rival senegara mereka. Pihak Daimler sendiri belum mendapatkan informasi apapun mengenai rencana yang ingin dilakukan oleh BAIC ini, namun pihak Daimler yang diwakili oleh salah satu BoD mereka yaitu Hubertus Troska menyebutkan bahwa pihaknya akan senang – senang saja jikalau ada pihak luar yang ingin berinvestasi di dalam tubuh Daimler. Troska juga menyebutkan bahwa antara Daimler dan BAIC sendiri salaing menyukai satu sama lain, sehingga tinggal melihat saja bagaimana perkembangan ke depannya.
Jadi, bagaimana kalau menurut kalian?
Read Next: Carsome dan JBA Resmi Kerja Sama, Jamin Mobkas Cepat Laku