AutonetMagz.com – Seiring dengan berjalannya waktu, satu persatu perusahaan yang tadinya tidak ada hubungannya dengan mobil semisal Google lama-lama tertarik membuat mobil, entah apa motivasinya sebenarnya. Apple, raksasa gadget dari Amerika Serikat sudah berkata kalau mereka akan ikut berkecimpung di dunia otomotif, karena mereka mengabarkan kalau mobil listrik perdana mereka sudah mendapat lampu hijau dan bisa dinikmati mulai tahun 2019 nanti.
Keseriusan Apple dalam proyek ini bisa kita lihat dari upayanya yang telah berhasil menggaet mantan eksekutif Fiat-Chrysler Automobiles untuk membantu menyempurnakan mobil misterius ini. Menurut The Wall Street Journal edisi hari Senin, Apple juga sudah merekrut hingga 1.800 karyawan baru yang bertugas mengerjakan mobil ini di tahap produksi.
Bulan Juli kemarin, sepetak proving ground sudah dibebaskan untuk Apple, bahkan surat izin dari pemerintah California sudah ada di saku petinggi Apple supaya diperbolehkan menguji mobil listriknya. Pengujiannya bakal agak lama, mengingat calon mobil listrik Apple ini dikabarkan punya teknologi autonomous driving alias bisa menyetir sendiri.
Meski begitu, masih ada beberapa hal yang belum terungkap sampai sekarang. Di mana Apple akan memproduksi mobil ini? Dari mana mereka mendapat persediaan baterai? Itu baru 2 dari sekian detail yang belum terungkap dari Apple. Menurut WSJ, sistem autonomous driving milik Apple nanti tidak akan full otomatis, yang artinya pengemudi masih harus campur tangan.
Selama durasi 4 tahun tersebut, Apple kemungkinan akan menyempurnakan mobilnya agar bisa mengalahkan mobil autonomous driving milik Google, tapi kami sangsi apakah mobil milik Apple bisa menyaingi mobil-mobil dengan merek yang sudah ternama seperti Renault Twizy, Nissan Leaf atau bahkan Tesla Model S. Bagaimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Dampak Skandal VW, Pengujian Diesel EPA dan CARB Lebih Ketat, GM Menjadi Kontestan Pertama
