Apa yang Akan Terjadi Apabila Mobil Tesla Anda Low-Batt?

by  in  Berita & Hi-Tech & International
0  komentar

AutonetMagz.com – Memiliki sebuah Tesla rasanya sebuah kebanggan tersendiri di negeri yang agak gaptek ini. Harganya mahal, performa fantastis, fitur canggih dan tidak menghasilkan polusi, apakah semudah itu memiliki sebuah Tesla? Adalah sebuah channel Youtube bernama ‘What’s Inside? Family’ yang melakukan vlog mengenai pengalamannya dengan mobil Tesla Model S.

Cerita diawali dari seorang pemilik Tesla Model S yang pergi selama 4 hari ke suatu tempat dan meninggalkan mobilnya di lahan parkir. Model S yang ia miliki berwarna silver dan merupakan tipe sebelum facelift, diketahui Tesla tersebut masih memiliki sisa tempuh 30 mil atau sekitar 50 km yang tersisa. Ketika kembali dari perjalanan, Tesla yang masih terparkir tersebut tidak dapat hidup, lantas apa yang terjadi?

Saat pria tersebut masuk, panel LCD yang ada di dashboard hanya menunjukkan layar hitam, dengan HU yang tampak tidak beres, begitupun dengan lampu depan dan belakang yang turut berkedip, selanjutnya kaca yang sejatinya terbuka dan tertutup secara otomatis hanya berada di posisi turun saja.

Rupanya mobil Tesla sendiri per hari masih menggunakan atau menyerap 2-5% baterainya, pun apabila mobil hanya diam diparkir. Hal tersebutlah yang memungkinkan mobil – mobil Tesla dapat tiba – tiba kehilangan total dari daya yang tersisa. Tidak terlalu jelas pengeluaran tersebut untuk apa saja, sangat disayangkan cukup banyak yang harus terbuang, namun pada mobil konvensional pun disarankan agar mencabut aki apabila akan ditinggalkan dalam jangka waktu lama, mengapa di Tesla cukup banyak menguras energinya ya?

Pria dalam video ini pun akhirnya memanggil petugas derek yang sudah biasa menangani Tesla karena ingin men-jumper mobil dari aki yang tersedia di depan, karena tidak mengerti bagaimana cara membuka grill, ia berusaha menggunakan daya yang tersisa dan berusaha membuka grill dari kap depan, saat berhasil membuka kap depan, ternyata grill tidak dapat di detach dari bagian dalam. Sedihnya, petugas derek pun tidak tahu bagaimana caranya, padahal perusahaan derek tersebut sudah authorized dari Tesla.

Selanjutnya, satu – satunya cara adalah mendereknya, pria tersebut harus menetralkan mobil tersebut via HU namun gagal, akhirnya jalan yang ditempuh adalah mengangkat roda belakang dan melakukan derek seperti biasa. Tampak dari video ini bahwa Model S ini RWD bukan AWD.

Sesaatnya sampai dirumah, mobil derek berganti dan ternyata petugas ini mengerti bagaimana membuka grill tersebut, memang sulit karena rata – rata pengguna ragu untuk menariknya, padahal jika tahu selahnya akan mudah. Karena aki untuk men-jumper sudah bisa di setrum, pemilik mobil dapat menetralkan transmisi dan memundurkan mobilnya. Sampailah pada bagian yang melegakan, men-charge Tesla, meskipun video di atas menunjukkan kesulitan, pada akhirnya bisa di-charge juga.

Ya memiliki mobil dambaan harus mengenal juga minus dan penanganannya ya, masih berpikir Tesla kurang cocok di Indonesia? Sampaikan di kolom komentar ya!

Read Prev:
Read Next: