All New Perodua Alza Rilis Akhir 2021 : Pakai DNGA?

by  in  Berita & International & Merek Mobil
All New Perodua Alza Rilis Akhir 2021 : Pakai DNGA?
0  komentar

AutonetMagz.com – Apakah kalian mengenal nama Perodua Alza? Kalau tidak, kami anggap wajar saja. Pertama, karena mobilnya tidak dijual di Indonesia, dan kedua, karena nama Perodua Alza memang tidak sebeken nama Myvi ataupun Axia yang versi Daihatsunya dijual di Indonesia. Perodua Alza adalah versi MPV dari Perodua Myvi alias Daihatsu Sirion, karena keduanya menggunakan platform yang sama. menggunakan mesin 1.500cc yang sama dengan old gen Toyota Avanza 1.5 dan Toyota Rush (3SZ-VE), bisa dikatakan bahwa mobil ini bak Xenia-nya Perodua. Dan kini, Perodua Alza telah berusia 12 tahun, tentunya waktu yang sangat pas untuk mendapatkan generasi terbaru. Mari kita bahas lebih lanjut.

Generasi berikutnya dari Perodua Alza akan segera hadir, dan salah satu vendor Perodua telah mengatakan bahwa MPV dengan kode D27A ini diharapkan muncul pada akhir tahun ini. Sapura Industrial Berhad (SIB), salah satu vendor dari Perodua, mengatakan bahwa saat ini mereka sedang mengembangkan suku cadang untuk generasi terbaru dari Perodua Alza ini. “Saat ini kami sedang dalam tahap pengembangan suku cadang untuk model pengganti Alza (D27A) yang diharapkan akan diluncurkan pada akhir tahun 2021. Kami juga telah diberi pasokan Case Differential Assembly oleh Akashi Kikai Industry Malaysia, vendor Tier-1 untuk Modul transmisi Perodua, diperkirakan produksi massal pada Desember 2021,” kata SIB dalam Paultan.

Pakai Basis DN-Multisix Concept

Mobil konsep Daihatsu yang kita lihat beberapa tahun lalu itu pada akhirnya menjadi kenyataan. Daihatsu DN Trec dari Tokyo Motor Show 2017 sekarang menjadi produksi massal dari Daihatsu Rocky/Toyota Raize/Perodua Ativa. Di sebelah Daihatsu DN Trec di Tokyo terdapat konsep Daihatsu DN Multisix. Menariknya, mobil konsep ini pertama kali terlihat di pameran GIIAS di Indonesia pada tahun 2018. Bahkan, hingga sebelum pemberitaan ini muncul, kami selalu menduga bahwa Daihatsu DN Multisix adalah gambaran dari next gen Daihatsu Xenia – Toyota Avanza. Atau setidaknya duet model baru yang akan mengisi slot kosong untuk MPV berpenggerak roda depan. Namun, munculnya kabar mengenai All New Perodua Alza mengarah pada basis dari Daihatsu DN Multisix. Sementara Perodua Alza yang ada saat ini akan berusia 12 tahun akhir tahun ini. Perodua Alza sendiri memiliki kembaran beberapa model JDM, yaitu Daihatsu Boon Luminas dan Toyota Passo Sette.

Sebasis dengan Avanza Generasi Selanjutnya?

Pada akhir 2019, Perodua tertangkap kamera sedang menguji Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga dan “Toyota Avanza” yang tampak berbeda di jalur pendakian Genting Highlands. Kala itu, mulai muncul berspekulasi bahwa Perodua Alza baru akan berbagi platform dengan Toyota Avanza generasi berikutnya, karena Daihatsu di Indonesia dan Perodua di Malaysia adalah bagian dari keluarga besar Toyota. Sama seperti di Indonesia, Perodua dan Toyota juga saling mengisi di pasar Malaysia. Sedangkan di Indonesia, Daihatsu-Toyota memiliki beberapa duet seperti Ayla-Agya, Sigra-Calya, Terios-Rush dan yang terbaru, Rocky dan Raize. Sebagaimana yang kita tahu, ADM juga memproduksi model kembar Toyota. Tahun lalu, ada laporan dari Jepang yang mengatakan bahwa Toyota Avanza generasi selanjutnya akan dibangun dengan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA), dan akan mendapatkan mesin turbo 1,0 liter serta opsi hybrid 1,2 liter.

DNGA untuk Perodua Alza/Toyota Avanza generasi berikutnya nampaknya cocok dengan gambaran Perodua. Produsen mobil yang berbasis di Rawang plant ini telah banyak berinvestasi untuk produksi DNGA Perodua Ativa. Tentunya bukan hanya untuk satu itu saja, tetapi awal dari era baru, begitu juga dengan mesin turbonya. Mesin Hybrid? Perodua memang memamerkan teknologi hybrid di KLIMS 2018, sehingga elektrifikasi tetap dimungkinkan. Pastinya versi Naturally Aspirated biasa juga diperlukan untuk menjaga harga agar tidak melambung tinggi, apalagi mengingat segmentasi kelas ini yang menuju ke mid to low. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar ya.

Read Prev:
Read Next: