Alasan Khusus Dibalik Karimun Yang Belum Berubah Bentuk

AutonetMagz.com – Jika melirik ke segmen LCGC, sebenarnya hampir semua produk di segmen ini sudah berbenah kalau dibandingkan dengan saat diperkenalkan pertama kali lebih dari 5 tahun lalu. Ada yang berubah total, tapi ada juga yang hanya berubah minor. Salah satunya adalah Suzuki Karimun Wagon R yang bisa dikatakan cukup minim ubahannya dibandingkan dengan saat pertama kali diperkenalkan. Lantas, apa alasan dibalik minimnya ubahan di LCGC milik Suzuki ini?

Mengutip informasi via CNN Indonesia, Marketing Director Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra menjelaskan bahwa Suzuki Karimun Wagon R merupkan sebuah tipe mobil yang agak berbeda dengan mobil lainnya yang dijual Suzuki, seperti Suzuki Ertiga contohnya. Suzuki Karimun Wagon R dijelaskan merupakan tipe mobil fungsional yang tidak terlalu mementingkan urusan selera, gaya hidup dan citra. Alih – alih, mobil bertipe ini lebih mengejar poin – poin lain yang memang diperlukan oleh konsumennya. Donny menyebutkan bahwa mayoritas pemain di segmen LCGC adalah mobil emosional, bukan mobil fungsional.

Beliau juga menjelaskan bahwa konsumen mereka menganggap Suzuki Karimun Wagon R yang ada saat ini sudah memuaskan mereka, termasuk penggunaan transmisi otomatis jenis AMT yang dikenal dengan nama AGS. Donny meminta untuk tidak membandingkan konsumen dari Suzuki Karimun Wagon R dengan konsumen LCGC lain, karena adanya perbedaan sudut pandang dan juga pola pembelian. Nah, inilah yang menjadikan alasan mengapa Suzuki Karimun Wagon R di Indonesia terbilang minim ubahan ataupun update. Padahal, Suzuki Wagon R India yang menjadi basis mobil ini juga sudah berbenah di awal 2019.

Mengacu pada penjelasan Donny, pola semacam ini sebenarnya bukanlah pola yang asing di industri otomotif. Kendaraan niaga dan kendaraan barang menjadi salah satu segmen yang menerapkan pola semacam ini. Lihat saja, seberapa sering Suzuki Carry, Suzuki APV, hingga merk lain seperti Daihatsu Grandmax dan Daihatsu Luxio mendapatkan ubahan dalam tempo tertentu. Bahkan, dari 4 nama yang kami sebut terakhir, hanya Suzuki Carry yang statusnya produk baru. Itupun karena sudah puluhan tahun tidak ada ubahan pada mobil niaga tersebut.

Namun, apakah cocok Suzuki Karimun Wagon R disetarakan dengan mobil niaga yang berfokus pada fungsionalitas saja? Semua kembali ke pihak Suzuki tentunya, toh Suzuki Karimun Wagon R juga bisa saja disebut mobil niaga jika kita merujuk pada varian blindvan miliknya. Kalau menurut kalian bagaimana? Setuju dengan pihak Suzuki atau punya pendapat lain?