AutonetMagz – Mungkin anda berpikir bahwa Honda Brio adalah satu-satunya mobil yang bisa menjelma menjadi banyak mode mulai dari hatchback, sedan, mpv dan suv. Tapi rupanya Toyota Agya dan Daihatsu Ayla juga bisa menjelma menjadi 3 buah mobil sekaligus, yaitu hatchback, mpv dan sebuah sedan.
Perodua yang telah sukses melakukan rebadge terhadap Toyota Agya dan Daihatsu Ayla dengan Perodua Axia, rupanya Perodua tidak puas sampai situ saja, mengingat mobil yang menjadi favorit warga Malaysia umumnya city car atau sedan, maka Perodua membuat Axia naik kelas dengan mengeluarkan versi sedannya.
Perodua Axia sedan ini akan memiliki nama Perodua Bezza, terdengar mirip seperti Ertiga Dreza ya? Mungkin inspirasinya bisa saja dari situ, untungnya inspirasi tampilan depannya tidak mengambil garis desain Ertiga Breza. Soal desain, Perodua Bezza ini sama sekali tidak mirip dengan Perodua Axia maupun Toyota Agya serta Calya.
Lihat saja wajah depannya, lampunya, bumpernya, grillenya dan tarikan garis kap mesinnya berbeda sekali dengan produk-produk dalam negeri yang selama ini kita kenal. Apalagi bentuk belakangnya yang jelas-jelas berbeda, karena ia justru lebih terlihat seperti sebuah Honda Civic gen 9. Sayangnya, ciri khas LCGC yang memiliki ban kecil masih terlihat di mobil ini.
Masuk ke dalam interior, Perodua membuat rombakan yang cukup dramatis untuk membuang kesan murah, mulai dari door trim, desain dashboard, speedometer, audio hingga pengontrol ACnya dibuat berbeda dengan Perodua Axia, sepertinya Perodua tidak ingin mengikuti trend salam satu dashboard yang kini mulai digemari beberapa brand Jepang. Satu hal yang membuat anda teringat bahwa ini merupakan mobil yang mengambil basis Toyota Agya ada pada lokasi airbag penumpang yang terlihat seperti itu. Sisanya sangat berbeda.
Soal mesin, Perodua menggunakan mesin 1.000 cc 3 silinder yang digunakan pada Agya dan mesin 1.300 cc dual VVT-i yang biasa kita temukan pada Toyota Avanza. Jangan berharap terlalu banyak, transmisinya masih menggunakan manual 5 percepatan dan automatic 4 percepatan. Cukuplah untuk sebuah mobil kecil yang memiliki bobot kurang dari 1 Ton.
Soal fitur dan teknologi, mobil yang dibanderol dengan harga 37.000 hingga 51.000 Ringgit Malaysia ini cukup menggiurkan, Dia memiliki head unit canggih dengan Bluetooth, koneksi internet, Waze dan Google Maps dan koneksi Smart Link yang biasa kita kenal dengan nama Mirror Link. Di varian tertinggi ia mendapatkan keyless entry dengan push start stop engine button, vehicle stability control, hill start assist, stop and go (seperti Mazda i-Stop) dan leather seat berwarna coklat tua. Cukup menarik bukan?
Sebagai perbandingan, Harga sebuah Toyota Vios sedan yang menjadi salah satu best selling di Malaysia memiliki harga 98.000 Ringgit Malaysia, jadi dengan harga maksimum 51.000 Ringgit Malaysia, jelas saja mobil ini sangat menggiurkan untuk dimiliki bagi warga Malaysia. Bagaimana jika Toyota menjual mobil ini dalam bentuk taksi ya? Pasti lebih cepat balik modal!
sumber foto: Paultan
Read Next: Samsung Segera Beli Saham Mobil China BYD, Buat Apa?