AutonetMagz.com – Sekarang Samsung membuat apa saja sih? Ada TV, smartphone, kamera, mesin cuci, kulkas, dan ada nama Samsung di mobil-mobil Renault Samsung, tapi bagaimana jika besok ada mobil listrik buatan Samsung? Kedengaran mustahil? Tidak juga, karena meski sekarang terkenal dengan elektronik, Samsung bukanlah perusahaan elektronik waktu awal mula berdiri di Korea Selatan.
Kedua, jika Apple saja siap memperkenalkan dan menjual mobil listriknya nanti, kenapa Samsung tidak? Memangnya hanya di pasar smartphone saja Apple dan Samsung boleh senggol bacok? Boleh dong bergeser ke pasar yang lain. Nah, untuk merealisasikan mobil listrik yang ditenagai Samsung, raksasa elektronik Korea Selatan ini berencana untuk membeli sebagian saham BYD, salah satu merek mobil China, demikian menurut Bloomberg.
Kolaborasi antara Samsung dan BYD adalah karena besarnya ambisi pasar China akan mobil listrik. Menurut prediksi pemerintah China, pada tahun 2025 akan mencapai angka 3 juta mobil listrik per tahun, bisa menjadi lebih besar daripada pasar mobil listrik di Amerika. Samsung pun berambisi menjadi salah satu supplier baterai untuk kendaraan listrik yang paling besar di dunia.
Apalagi kemarin Samsung kena skak mat akibat tweet dari Elon Musk, yang membantah gosip soal pemakaian baterai buatan Samsung untuk mobil-mobil Tesla karena Elon Musk lebih memilih Panasonic. Akibatnya, saham Samsung anjlok dan saham Panasonic melejit. Dengan kolaborasi bersama BYD, diharapkan Samsung juga bisa menunjukkan kalau mereka bisa membuat baterai untuk mobil listrik.
Tapi pembicaraan Samsung dan BYD belum final, jadi belum diketahui pasti seberapa besar kepemilikan Samsung atas BYD. Baiklah, Tesla dan Nissan Leaf sepertinya akan kedatangan penantang baru. Hm, jangan-jangan besok ada mobil listrik dari Nokia, LG, Lenovo, Asus, Blackberry dan merek smartphone lainnya. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Honda CBR250RR Indonesia Menampakkan Diri 25 Juli Nanti!
