AutonetMagz.com – Sangat teringat sekitar 10 tahun lalu kala Mitsubishi Lancer EX – atau Galant Fortis – diluncurkan bersamaan dengan Lancer Evolution X. Di Indonesia, sebenarnya tidak susah memperkenalkan Lancer kepada publik. Selain dipakai sebagai mobil polisi, Lancer terkenal sebagai sedan 4 pintu yang sporty dan jagoan reli (untuk versi Lancer Evo). Tak terhitung berapa jumlah Lancer di sini yang dimodifikasi ala-ala Evo, entah itu casing saja atau konversi total.
Namun karena Mitsubishi tidak serius mengurus Lancer, penjualan Mitsubishi Lancer sangat memble. Pernah sih facelift sekali, namun itu tidak cukup buat membuatnya tetap ada di persaingan yang sama dengan Toyota Corolla Altis, Honda Civic, Mazda 3 dan Subaru Impreza yang sampai detik ini sudah mendapat generasi baru. Di sisi lain, Mitsubishi malah untung banyak dari jualan SUV dan crossover macam Outlander Sport, Outlander dan Pajero Sport.
Oleh karena itu, Don Swearingen selaku Executive Vice President (EVP) Mitsubishi Motors Amerika Utara menyampaikan kalau pada bulan Agustus 2017 ini, Mitsubishi akan menyudahi produksi Mitsubishi Lancer. Jauh sebelum Nissan mengakuisisi Mitsubishi, rencana ini sudah ada, jadi tidak ada korelasinya dengan BOD-nya Nissan dengan matinya sedan dengan mesin berkode 4B11 dan transmisi INVECS CVT ini.
Ini menyusul kematian Mitsubishi Lancer Evolution X yang sudah dilakukan lebih dulu. Agenda berikutnya, sudah pasti Mitsubishi mau bikin crossover baru seperti generasi kedua Outlander Sport, lalu membuat Mitsubishi Outlander baru jadi sedikit membesar dan terakhir, Mitsubishi tertarik untuk menelurkan sebuah crossover yang sekelas Nissan Qashqai. Model yang belum ada namanya ini diperkirakan akan memakai mesin turbo, dan kemungkinan plug-in hybrid.
Padahal dulu sempat mencuat rumor bahwa Mitsubishi Lancer akan dibuatkan generasi penerusnya, dengan memakai platform CMF-B buatan Renault-Nissan, dan bisa disimak di sedan Renault Fluence. Tapi ya itu, rumor ini timbul-tenggelam. Sayang sih, padahal Mitsubishi terkenalnya karena Lancer dan Pajero (Pajero asli ya, bukan Pajero Sport). Apa opinimu mengenai kemarin Lancer? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: BMW Astra Pluit Resmi Perluas Cakupan BMW di Jakarta Utara
