AutonetMagz.com – Rem adalah salah satu komponen yang penting pada suatu kendaraan. Karena bila tidak ada rem, maka kendaraan akan tidak bisa dikendalikan dan berpotensi membahayakan sekitar. Maka dari itu, perlu dilakukan perawatan secara berkala untuk meminimalisir resiko kecelakaan. Konsumen juga disarankan untuk melakukan pengecekan secara berkala di dealer resmi untuk memastikan apakah komponennya masih layak guna atau harus segera diganti.
Periksa dan Pastikan!
Perawatan sistem pengereman sebenarnya tidaklah sulit, sehingga dapat dilakukan sendiri di rumah. Pertama, anda harus rajin membersihkan dan memeriksa ketebalan kampas rem secara rutin. Anda cukup membersihkan kampas rem menggunakan air bersih atau brake cleaner jika ada. Kotoran yang menempel dan keausan pada kampas rem akan mengganggu kinerja rem. Penggantian kampas rem dapat dilakukan ketika muncul bunyi berdecit saat melakukan pengereman.
Kedua, pastikan ada jarak antara kampas rem dan cakram/tromol. Kampas rem dengan piringan cakram atau tromol haruslah memiliki jarak bebas atau lowong. Hal itu untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya gesekan pada dua komponen tersebut yang berpotensi mempercepat keausan. Untuk mendapatkan posisi yang pas, konsumen bisa mengatur jarak antar kedua komponen.
Minyak Rem Juga Berpengaruh
Ketiga, lakukan pengecekan pada minyak rem secara rutin. Sistem pengereman yang optimal juga didukung oleh penggunaan minyak rem. Pastikan bahwa minyak rem ada yang pada tabung reservoir memiliki quantity yang sesuai dan dalam keadaan bersih. Hal ini juga akan berpengaruh pada umur dari kampas rem. Setidaknya ganti minyak rem setiap dua tahun sekali atau ketika jarak tempuh mencapai 24 ribu km.
“Saya yakin pengendara motor pasti paham bahwa sistem pengereman merupakan salah satu bagian terpenting dalam berkendara. Dengan melakukan perawatan yang rutin dan tepat, pengendara bisa memperkecil peluang terjadinya kecelakaan. Jangan sampai karena malas melakukan perawatan, akhirnya menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan yang tentunya merugikan diri kita sendiri dan pengendara lainnya. Kalau dirasa sudah tidak enak, segera bawa ke bengkel resmi terdekat,” ungkap Ilham Wahyudi, General Manager Service PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).
Read Next: Intip Wuling Bingo Plus : Binguo EV Versi Steroid?