Jakarta, AuotnetMagz – Banjir mungkin belum teratasi meskipun Gubernur DKI, Joko Widodo sudah lebih setahun memimpin Jakarta. Namun kita tidak perlu menyalahkan beliau karena AutonetMagz yakin Bapak Jokowi sudah berusaha semaksimal mungkin. Daripada membahas banjir, lebih baik kita bahasa yuk 7 Tips Melewati Banjir dengan Mobil ala AutonetMagz.
1. Tanya dan Lihat Kedalaman Banjir
Kita tidak bisa memprediksi kedalaman banjir yang akan kita terjang, namun kita dapat meraba seberapa dalam banjir yang akan kita lewati dengan cara mengamati dan bertanya. Jangan ragu untuk membuka jendela dan bertanya seberapa dalam banjir yang akan kira lewati, karena akan sangat tersiksa jika kita terjebak di tengah banjir.
2. Jangan Maju Sebelum Mobil Depan Sukses Menerobos
Ada kalanya ketika kita percaya diri dan mengikuti mobil di depan karena kita yakin mampu menerobos banjir. Eh, justru mobil di depan kita yang tidak mampu dan mogok. Jika mobil depan kita mogok tentunya kita tidak bisa maju dan terpaksa berhenti di tengah banjir. Maka dari itu tunggulah sampai mobil depan kita berhasil melewati banjir, baru kita mulai jalan.
3. Pelan-Pelaan…. Sajaaa….
Semakin cepat kita mengemudikan mobil, tentunya semakin banyak cipratan dan bagian depan mobil yang terkena air karena membelah banjir. Maka jangan heran jika akan semakin mudah air masuk ke dalam ruang pembakaran, jadi ketika melewati banjir, ikutilah yang dikatakan Band Kotak “pelan pelaan… sajaa….”
4. Ingat Usia Kendaraan
Melewati banjir tentu saja memperpendek usia bodi dan kaki-kaki, karena selain sifat air yang korosif, lumpur dan kotoran yang terkandung dalam banjir ikut memperparah kondisi mobil kita. Karena pada struktur mobil banyak bagian yang tidak seharusnya terkena air, malah terendam dan meninggalkan banyak residu yang mengurangi umur kendaraan. Jadi meskipun di klaim mobil bebas banjir, pikir 2 kali lagi deh.
5. Jaga RPM Tinggi
Ketika menerabas banjir, jaga RPM mesin pada putaran atas. Tidak masalah untuk bermain setengah kopling atau menggunakan gigi paling rendah sekalipun. Jika menggunakan mobil jenis matik usahakan pindah ke posisi L atau gas agak dalam sambil menahan pedal rem. Tapi jangan kelamaan yah, nanti remnya rusak.
6. Jangan Panik
Melewati banjir itu bukan hal besar, terjebak di tengah banjir pun bukanlah hak besar, masih banyak hal yang lebih buruk dibandingkan dengan terjebak banjir dengan roda 4. Maka dari itu usahakan selalu tenang dan berfikir jernih apakah anda siap menerobos banjir atau balik arah.
7. Perhatikan Titik Berat Kendaraan
Jika anda membawa penumpang banyak. Usahakan semua penumpang anda kecuali pengemudi untuk pindah ke bagian paling belakang kendaraan, kenapa? Agar distribusi bobot kendaraan pindah ke belakang dan shockbreaker depan mobil menjadi lebih tinggi sedangkan shock belakang lebih turun. Sepele namun hal inj sangat penting terutama bagi mobil yang memilki mesin di bagian depan.
Read Next: New Honda Revo FI Sudah Memenuhi Standar Emisi EURO 3