AutonetMagz.com – Hyundai Tucson rupanya sudah mulai disebar luaskan distribusinya, dan terakhir negara tetangga kita sudah mendapat unitnya. Portal otomotif terkenal di Malaysia, Paultan baru saja dikirimi foto mobil yang disamarkan bagian depan-belakangnya, tapi bentuknya tetap bisa dikenali sebagai All New Hyundai Tucson. Artinya? Apa lagi kalau bukan mendekati waktunya All New Hyundai Tucson siap dijual di Malaysia?
Hyundai Tucson terbaru memang cukup signifikan perubahannya, karena sekarang ia mirip baby Santa Fe. Tetap mengandalkan gril hexagonal ala Hyundai, namun paham desain fluidic sclupture-nya kini lebih bold dan dewasa. Baik lampu depan maupun belakangnya, semuanya sudah full LED, dan di belakangnya ada roof spoiler dan muffler cutter chrome baru. Seperti mobil modern lainnya, ia punya varian yang desain peleknya mirip kipas angin.
Desainer interior Hyundai Tucson sepertinya enggan meninggalkan nafas Tucson lama pada Tucson baru, karena interiornya kini terlihat lebih simpel dan tidak punya desain yang kelewat aneh. Jujur saja, kami justru berharap ada perubahan di materialnya, karena jika pada Tucson lama kita mendapat dashboard berbahan plastik, maka di Tucson baru kami ingin ia terbuat dari bahan soft touch yang mewah, lembut, presisi dan berkualitas tinggi. KIA Carens saja dashboard-nya soft touch lho.
Mengenai fitur, Tucson versi global bisa dibilang komplit. Head unit berlayar sentuh 5 inci sudah jadi standar bawaannya. Salah satu fitur yang membuat ngiler pada Hyundai Tucson baru adalah Smart Parking Assist System (SPAS) yang bisa membuat mobil parkir sendiri, baik parkir biasa atau paralel. Seperti Nissan X-Trail, ia juga punya penutup bagasi elektrik dan kamera parkir, tapi belum punya Around View Monitor.
Fitur seperti cruise control, stability control dan 6 airbags adalah fasilitas standar untuk Tucson versi global, barulah paket safety lainnya akan mengikuti tergantung kekuatan dompet. Belum ada info fitur apa saja yang bakal ada pada Hyundai Tucson spek Malaysia, soalnya sama seperti negara kita, mereka juga punya tradisi sunatan massal, tapi entah sunat Malaysia atau sunat Indonesia yang lebih menyakitkan.
Kalau berbicara spek global, ada 5 pilihan mesin untuk Tucson baru. Mulai dari mesin bensinnya, ada opsi 1.600 cc 135 PS dan 1.600 cc turbo 175 PS, lalu lanjut ke mesin diesel yang ditawarkan dalam versi 1.700 cc 115 PS, 2.000 cc 136 PS dan 2.000 cc 184 PS. Khusus pasar Amerika, ada opsi mesin bensin 2.000 cc tanpa turbo.
Untuk menghadapi rival-rivalnya di Malaysia seperti Honda CR-V, Nissan X-Trail, Mazda CX-5, Subaru XV dan Mitsubishi Outlander Sport, sepertinya secara visual dan spek Tucson cukup berat untuk diladeni. Bagaimana kalau di Indonesia? Yah, rival-rivalnya kurang lebih sama dengan apa yang ada di Malaysia, tapi Hyundai Indonesia harus berpikir lagi dalam strategi mereka untuk memperkenalkan Tucson.
Mengapa demikian? Soalnya kemarin waktu Santa Fe Sport dan Grand i10X diluncurkan, kami merasa kalau ia terlalu ‘kopong’ sebagai mobil Korea modern yang sempat memberi serangan kuat dengan desain ciamik dan fitur di atas rata-rata. Menurutmu, apa yang sebaiknya Hyundai Indonesia lakukan agar Tucson tetap punya daya saing kuat setelah melewati prosesi sunatan yang pasti dialaminya? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: BMW Menonjolkan Performa Dan Teknologi Dalam Film Mission Impossible - Rogue Nation
