AutonetMagz.com – Build Your Dreams (BYD), merupakan perusahaan teknologi global yang berbasis di Shenzhen, Guangdong, China. Bermula pada tahun 1995 dimana Wang Chuanfu mendirikan sebuah pabrik baterai isi ulang bernama Build Your Dreams (BYD). Kala itu, BYD hanya berfokus pada produksi baterai semata, belum memiliki divisi otomotif .Saat ini, BYD mempunyai empat bisnis utama yaitu otomotif, elektronik, renewable energy, dan rail transit.
Bisnis Lain BYD
Di sektor otomotif, dengan R&D mandiri BYD menjadi satu-satunya perusahaan di dunia yang menguasai teknologi inti kendaraan listrik baru (NEV). Terdiri dari baterai, motor, elektrikal, dan chip. Saat ini, NEV BYD telah membentuk tiga lini produk utama untuk mobil, komersial, dan forklift. Sementara pada sektor elektronik, BYD adalah penyedia layanan dan solusi manufaktur elektronik (EMS) terkemuka. Mencakup empat bidang yaitu smartphone, laptop, sistem otomatis cerdas, dan new intelligent product.
Lalu, di sektor Renewable Energy BYD adalah pelopor ekosistem energi nol emisi. Mulai dari proses pembangkitan daya, penyimpanan, dan penggunaan. Sejak 2008, produk tenaga surya dan penyimpanan energi BYD telah diekspor ke lebih dari 20 negara di 6 benua. Di Rail Transit, dengan Hak Kekayaan Intelektual 100% independen BYD menyediakan solusi untuk transportasi perkeretaan. Mulai dari desain, badan kendaraan, balok rel, hingga sistem komunikasi dan operasi serta pemeliharaan.
Strategi Utama
BYD mempunyai dua strategi utama dalam kegiatannya, yaitu green transportation dan full industry chain. Dalam strategi green transportation, BYD ingin merevolusi semua kendaraan bermotor menjadi EV. Hal ini membuat BYD menginvestasikan banyak waktu dan biaya, namun mampu menurunkan polusi di dunia. Pada strategi full chain industry, BYD merakit hampir seluruh komponen EV termasuk baterai dan BMS (battery management system) secara mandiri. BYD mempunyai kuasa penuh untuk mengelola produksi di bagian manufaktur, sehingga kegiatan produksinya dapat dilakukan secara masif.
BYD optimis mampu mengimplementasikan strategi ini, karena teknologi BYD telah disematkan di berbagai transportasi umum di berbagai negara. Di Indonesia keberadaan BYD sudah diterapkan pada armada Transjakarta dan taksi. Di Singapura, teknologi BYD sudah terpasang di bus, mobil, taksi dan truk. 80% bus elektrik di Inggris juga sudah menggunakan teknologi BYD, sementara di Amerika Serikat BYD juga sudah menyematkan teknologi yang sama pada bus, dan truk tronton.
Read Next: Yamaha STSJ Gelar MAXi x Classy Exhibition, Tampilkan Beragam Produk Unggulan
