AutonetMagz.com – Seminggu terakhir ini seperti yang kami katakan sebelumnya, segmen maxi skutik menjadi salah satu segmen yang memanas. Dominasi dari Yamaha di segmen ini sudah mulai coba diganggu oleh seteru abadi mereka, Honda dengan mengunggah sebuah teaser dari Honda PCX 150 terbaru yang kabarnya sudah dilokalkan dan juga ada varian hybrid.
Dan tak mau hanya duduk dan menantikan lawan hadir, pihak Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pun melakukan salah satu langkah antisipatif untuk ‘menyambut’ sang rival. Namun bukan menghadirkan generasi terbaru dari Yamaha N-Max 155, pihak YIMM hanya menghadirkan Yamaha N-Max 155 versi 2018 dengan beberapa perubahan minor, namun cukup menjawab beberapa keluhan dari pengguna motor Yamaha ini. Yap, beberapa minor upgrade yang diberikan oleh pihak YIMM menyentuh beberapa bagian yang kasat mata, seperti velg yang kini dilabur warna emas, lalu jok baru yang terlihat lebih elegan, speedometer baru dengan latar ala Yamaha Aerox 155, dan juga suspensi baru.
Yap, motor yang akan dijual dengan harga 26,3 juta Rupiah untuk versi non-ABS dan 30,2 juta Rupiah untuk versi ABS OTR Jakarta ini memang mendapatkan sejumlah ubahan. Dan ubahan di sisi suspensi adalah yang paling disoroti. Seperti yang kita tahu, Yamaha N-Max 155 sebelumnya memiliki karakter suspensi yang bertolak belakang dengan ergonominya. Jika naik Yamaha N-Max 155 bisa berposisi santai, nyatanya suspensinya jauh dari kata empuk. Penggunaan suspensi baru lansiran Kayaba ini bisa menjadi solusi, karena memiliki range suhu lebih luas, volume oli lebih banyak. Suspensi ini juga bisa dibeli oleh para pemilik Yamaha N-Max 155 lawas.
Selanjutnya yang terlihat oke adalah jok baru dengan jahitan yang kontras dan juga embos logo. Kehadiran jok baru ini menambahkan kesan elegan di motor yang pertama kali meluncur tahun 2015 silam. Speedometer menjadi salah satu bagian yang menuai pro dan kontra. Penggunaan model inverted LCD Display ala Yamaha Aerox 155 dan Yamaha Xabre 150 ini sebenarnya oke – oke saja, namun beberapa pihak menyayangkan bentuknya yang menjadi kotak, namun dengan housing yang masih tetap bulat. Namun ada nilai plus-nya, jika Yamaha N-Max 155 lawas mau upgrade ke versi terbaru, housing-nya masih serupa.
Berikutnya adalah penggunaan velg yang berwarna emas, yang mana sepertinya merupakan tren jaman now seperti skutik merk sebelah. Warna baru pun ditambahkan pada Yamaha N-Max 155 2018, dan yang paling mencolok adalah penggunaan warna biru yang eye catching. Secara umum, kenaikan harga 600 ribu pada setiap varian sepertinya sudah cukup dengan ubahan yang dibawanya, namun ada pertanyaan utama yang ada di benak kami, Apakah cukup untuk menandingi Honda PCX 150 Lokal? Yap, kita belum bisa menemui jawabannya karena sang rival belum hadir di pasar Indonesia. Namun nampaknya jelas bahwa kehadiran Yamaha N-Max 155 2018 ini adalah untuk menyambut sang rival. Bagaimana kalau menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Read Next: KTM Duke 790 Segera Menuju Pasar Moge Indonesia