Jakarta, AutonetMagz – Menurunnya penjualan Nissan di tahun 2016 ini membuat beberapa dealer mengalami ketidakpastian dengan masa depan penjualan Nissan di tahun-tahun berikutnya. Pasalnya penjualan Nissan sepanjang tahun 2016 ini menunjukan tren penjualan yang terus menurun dari seribuan unit perbulan menjadi ratusan unit saja tiap bulannya, ditambah Datsun yang dulunya menjadi mobil yang sangat laris manis, masa depan-nya juga tidak jelas. Tercatat penjualan Nissan terbesar disumbang oleh All New Nissan X-Trail 2.500 cc yang terjual mendekati 2.000 unit tahun ini.
Loyonya penjualan Nissan tahun 2016 ini diakibatkan penjualan Nissan Grand Livina yang selama ini menjadi backbone penjualan Nissan selama bertahun-tahun mulai terasa uzur dan perlu dilakukan refreshment. Terbukti dari penjualan keseluruhan Nissan Grand Livina hingga Oktober 2016 ini tidak mencapai 5.000 unit. Padahal di masa-masa kejayaannya, mobil ini bisa terjual lebih dari belasan ribu unit setiap tahun.
Nissan Grand Livina yang terakhir mendapatkan facelift cukup besar di tahun 2014 silam ini memang sudah saatnya berganti model, apalagi di tahun 2017 mendatang usianya genap 10 tahun. Menjawab keresahan dealer akan turunnya penjualan Nissan, salah satu dealer Nissan yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada AutonetMagz bahwa Nissan akan melakukan rebadge dari Mitsubishi XM untuk meningkatkan permintaan mobil-mobil Nissan. Soal spesifikasi dan lebih jelasnya, ia mengatakan bahwa Nissan belum merinci lebih lanjut tentang hal itu.
Hal tersebut juga diamini oleh Hisashi Ishimaki yang mengatakan kepada Kompas dalam sebuah wawancara saat peresmian sebuah dealer di daerah Kudus, Jawa Tengah. Ia mengatakan bahwa ada pernyataan tersebut, karena beberapa pekan lalu sudah diumumkan secara resmi di Tokyo, Jepang. Ia juga menambahkan hal tersebut berada di ranah prinsipal, sehingga dirinya tidak punya kapasitas untuk mengomentari hal tersebut lebih lanjut. Untungnya, laporan dari Bangkok Post juga menyertakan narasumber Nissan yang mengiyakan kabar rebadge Mitsubishi XM.
Mitsubishi XM yang nantinya akan menjadi LMPV pertama Mitsubishi di Indonesia memang mendapatkan respon positif setelah beberapa kali tampil versi konsepnya kepada publik. Bentuknya yang futuristik dan gaya SUV-nya yang cocok untuk jalanan Indonesia tentunya membuat publik menanti-nanti seperti apa wujud asli Mitsubishi XM.
Kepemilikan Mitsubishi yang baru-baru ini dibeli oleh Renault-Nissan Alliance sebagai pemegang saham terbanyak tentunya membuat Nissan akan memanfaatkan keunggulan yang dimiliki oleh Mitsubishi untuk menambah pundi-pundi kas keuangan Nissan. Nissan merupakan mobil yang cukup gila sekali soal investasi di Indonesia, tercatat Nissan sudah memiliki 2 buah pabrik, dan rencananya akan menambah 1 buah pabrik di Indonesia untuk membuat mesin dan transmisi mulai akhir tahun 2016 ini. Sepertinya cuma Nissan yang berani menjadikan Indonesia sebagai negara basis produksi mereka di Asia Tenggara, padahal Thailand lebih masuk akal untuk industri otomotif.
Nah, kalau Nissan benar-benar akan merebadge Mitsubishi XM? Kira-kira bakal seperti apa yah? Apa cuma ganti logo seperti Avanza-Xenia? Atau berubah banyak seperti X-Trail dan Koleos? Kita tunggu saja kabar berikutnya!
Read Next: Porsche 911 GT2, Raja 911 Melenggang Tahun 2017