AutonetMagz.com – Siapa sudah melihat unit Honda City Hatchback wara wiri di jalan? Atau mungkin kalian malah sudah SPK mobil ini? Ada kabar baik untuk kalian yang telah SPK. Honda Indonesia di bawah naungan Honda Prospect Motor (HPM) sudah resmi mengirim unit untuk konsumen per awal April 2021 kemarin. Nah, berhubung data wholesales untuk bulan April 2021 kemarin sudah keluar, maka kita akan amati berapa unit yang telah dikirimkan oleh pihak HPM kepada diler mereka. Dan sesuai judul yang kalian lihat di atas, Honda City Hatchback berhasil terkirim sebanyak 788 unit banyaknya. Yuk kita bahas lebih mendalam.
788 Unit di Bulan Pertama, Raja Baru Pengganti Jazz
Mengacu pada data GAIKINDO, pihak HPM telah memulai distribusi unit secara wholesales (dari pabrik ke diler) per bulan April 2021 kemarin. Batch pertama di bulan April kemarin ada sebanyak 788 unit, yang terdiri dari 119 unit Honda City Hatchback bertransmisi manual dan 669 unit Honda City Hatchback bertransmisi otomatis CVT. Dari data ini juga bisa kita lihat bahwa unit Honda City Hatchback yang lebih digemari adalah opsi bertransmisi otomatis. Perbedaan angkanya mencapai 5 kali lipat lebih banyak. Untuk trim, sejauh ini Honda hanya memasarkan varian RS untuk Honda City Hatchback. Sayangnya, pihak Honda tidak membeberkan berapa kapasitas produksi dari Honda City Hatchback di Indonesia setiap bulannya. Honda City Hatchback sendiri dirakit lokal di Indonesia, lebih tepatnya di pabrik Honda yang ada di Karawang.. Selain itu, Honda City Hatchback juga mendapatkan relaksasi PPnBM karena statusnya yang sudah memenuhi persyaratan untuk terdaftar dalam program tersebut.
Lantas, bagaimana peforma pesaing Honda City Hatchback? Kita akan lihat dahulu rival terdekatnya, yaitu Toyota Yaris. Yang menarik, Toyota Yaris pada bulan April 2021 silam hanya mencatatkan penjualan wholesales di angka 241 unit saja. Angka ini terbilang tidak wow, padahal Toyota Yaris juga merupakan unit yang mendapatkan relaksasi PPnBM hingga 100%. Yang menarik, Suzuki kini malah berhasil menggeser Toyota dan menempel Honda dengan wholesales Suzuki Baleno Hatchback yang ada di angka 462 unit selama bulan April 2021 kemarin. Padahal, Suzuki sepertinya ada di posisi yang kurang baik. Sebut saja badai COVID-19 di India yang nampak akan mempengaruhi impor Suzuki Baleno, dan fakta bahwa sub compact hatchback termurah ini tidak mendapatkan relaksasi PPnBM karena statusnya sebagau produk CBU. Mazda sendiri hanya mencatatkan 23 unit wholesales sepanjang bulan April 2021 kemarin, dan VW tidak mengirim satu unit pun VW Polo ke diler di bulan lalu. Jadi, sejauh ini, bisa dikatakan Honda City Hatchback berhasil memimpin di sisi wholesales pada bulan pertamanya dijual di Indonesia.
Kalahkan Baleno, Tinggalkan Yaris
Ini menjadi sebuah indikasi yang positif bagi Honda untuk terus mengukuhkan diri sebagai raja di segmen sub compact hatchback. Bagaimana bisa? Faktanya, pada tahun 2020 kemarin Honda berhasil memuncaki penjualan sub compact hatchback bersama Honda Jazz dengan penjualan sebesar 5.422 unit. Angka ini unggul dibandingkan dengan penjualan Toyota Yaris yang ada di angka 4.555 unit. Sedangkan Suzuki Baleno Hatchback mampu membukukan penjualan sebesar 2.421 unit dalam setahun. Semua angka tersebut untuk wholesales ya. Bahkan, di 2 bulan pertama tahun 2021, saat Honda masih memasarkan Honda Jazz, mereka juga masih memimpin pasar. Dua bulan pertama 2021, Honda mencatatkan wholesales Honda Jazz di angka 897 unit. Sedangkan Toyota hanya mencatatkan wholesalesi Toyota Yaris di angka 493 unit saja, alias separuh lebih sedikit dari wholesales musuh bebuyutannya itu. Sedangkan Suzuki bisa dikatakan cukup konsisten dengan capaian 455 unit di 2 bulan pertama tahun 2021 ini. Menarik? Jelas menarik, karena kami kepo melihat respon Toyota dan Suzuki dengan kehadiran Honda City Hatchback.
Bagaimana kalau menurut kalian?
Read Next: Generasi Terbaru Range Rover Evoque Pakai Platform Elektrifikasi, Hadir 2024!