AutonetMagz.com – Dalam beberapa minggu terakhir ini kita diriuhkan dengan banyaknya berita tentang New Honda Brio, mulai dari serah terima 200 unit pertama hingga Media Test Drive ke Bali. Nah, dibalik keriuhan pemberitaan tentang Honda Brio, ada sebuah catatan statistik yang terasa ‘kurang pas’ untuk sang rival, yaitu All New Daihatsu Sirion. Apa maksud kami ‘kurang pas’ ini? Mari kita bahas lebih lanjut.
Jadi, All New Daihatsu Sirion merupakan senjata baru dari Daihatsu di segmen city car yang memang selama ini masih dikuasai oleh Suzuki Ignis dan Honda Brio. Masuknya All New Daihatsu Sirion sendiri membawa angin segar dan harapan baru supaya setidaknya mobil mungil yang dikembangkan di Malaysia ini mampu membuat pihak Daihatsu memberikan serangan balik kepada dua mobil di posisi pucuk penjualan city car tersebut. Namun, kenyataan nampaknya tak bisa disangkal, pasca 8 bulan sudah diperkenalkan di Indonesia, capaian wholesales dari All New Daihatsu Sirion tak juga melejit, bahkan jikalau dibandingkan dengan wholesales dari Daihatsu Sirion versi lawas di tahun 2017 kemarin, capaian versi lawas cenderung lebih tinggi. Nah, fakta inilah yang kami rasa ‘kurang pas’, bagaimana bisa model lawas lebih ‘laris’ daripada model terbaru.
Jika kita bicara data, All New Daihatsu Sirion saat ini berhasil mencatatkan wholesales di angka 940 unit hingga bulan September 2018 kemarin, abaikan bulan Januari karena mobil ini baru diperkenalkan di bulan Februari. Di 2 bulan pertama penjualannya di Indonesia, All New Daihatsu Sirion masih mampu membukukan wholesales diatas 150 unit per bulannya, namun mulai bulan ketiga hingga bulan September cenderung menurun. Capaian yang lumayan hanya terjadi di bulan Juli dengan wholesales 150 unit. Padahal, bila dipikir – pikir bulan – bulan sebelumnya adalah waktu menjelang lebaran yang biasanya menjadi salah satu waktu emas penjualan, buat mudik sob. Nah, kita bandingkan dengan penjualan Daihatsu Sirion di 2017 hingga periode bulan September 2017, dimana capaian wholesales-nya di angka 1.265 unit.
Namun angka tersebut memang masih terhitung bulan Januari 2017, sedangkan Januari 2018 pihak ADM masih menjual versi lawas. Oke, supaya adil kita kurangi saja penjualan di bulan Januari 2017, menjadi 1.175 unit. Lalu berapa penurunannya? Mencapai 235 unit yang adalah 20% dari penjualan di tahun 2017 kemarin. Hmmm, kenapa bisa ya? Padahal, jika kita lihat lagi, sosok All New Daihatsu Sirion punya bentuk yang lebih ‘main aman’ dan ‘timeless‘ dibandingkan pendahulunya. Selain itu, beberapa fitur dan kelengkapan baru juga disematkan, contohnya 4 SRS Airbag, VSC, Traction Control, front & rear stabilizer, smart keyless entry dan seatbelt reminder. Kenaikan harga yang cuma 6 juta dari versi lawas pun masih tergolong acceptable, apalagi diskon saat ini mencapai 5 juta per unitnya.
Lalu apa yang salah dengan All New Daihatsu Sirion? Kami sendiri tak mau berspekulasi, dan mengembalikan jawabannya kepada kalian. Kalau menurut kalian bagaimana? Yuk sampaikan tanggapan kalian di kolom komentar di bawah ini.
Read Next: Hasil Studi SEMA : Generasi Millenial Rela Habiskan Uang Untuk Modif Mobil