AutonetMagz.com – Hampir 2 tahun pasca kecelakaan maut yang menewaskan pemeran utama film Fast and Furious, Paul Walker. Almarhum bersama temannya, Roger Rodas waktu itu habis menghadiri acara amal dan pergi memakai Porsche Carrera GT merah tahun 2005. Tak disangka, Porsche Carrera GT merah itu benar-benar menjadi one last ride dari Paul Walker, karena supercar tersebut mendadak lepas kontrol, kecelakaan lalu terbakar habis dan menewaskan keduanya.
Meski sudah lewat lumayan lama dan sudah dibuat tribute spesial untuk Paul Walker di film Fast and Furious 7, sepertinya Meadow Walker, putri Paul Walker tidak rela membiarkan kasus ini disudahi begitu saja. Ia menuntut merek asal Jerman ini karena dianggap asal-asalan dalam membuat Porsche Carrera GT sehingga mobil tersebut menjadi tidak aman.
Dari pandangan pihak Meadow Walker, Porsche seolah cuek dalam mengurus Carrera GT yang kerap dikatakan liar dan tidak stabil. Komplain pertama adalah mengenai peredam benturan samping alias side impact beam yang kelewat lemah untuk supercar sejenis Carrera GT. Kesalahan berikutnya ada pada saluran bensin yang tak dilengkapi dudukan memadai sehingga rentan putus saat tabrakan. Sekedar info, tangki bensin Carrera GT terletak langsung di belakang jok mobil.
Kemudian, pengacara remaja putri ini menunjuk sabuk pengaman yang didesain tidak benar yang menyebabkan Paul Walker tidak bisa menyelamatkan diri saat kecelakaan karena terjebak di mobilnya setelah mendapat benturan keras yang menimpa tubuhnya. Terakhir, Porsche dinilai lalai karena sengaja tidak melengkapi Carrera GT dengan PASM (Porsche Active Stability Management), yakni sejenis stability control untuk supercar gila bermesin 5.700 cc V10 612 hp ini.
Maka dari itu, tak heran banyak yang menilai Porsche Carrera GT susah dijinakkan, bahkan oleh pembalap profesional seperti Roger Rodas sekalipun. Istri almarhum Roger Rodas pun pernah menggugat atas cacat mekanikal pada Carrera GT yang menewaskan suaminya, tapi laporan dari LA County Sheriff dan California Highway Patrol, Paul dan Roger melaju melewati batas kecepatan maksimum, yakni sekitar 90 mil per jam atau kurang lebih 150 km/jam, sehingga mereka dinilai melanggar.
Nasi sudah menjadi bubur, mau bagaimana lagi? Paul Walker dan Roger Rodas sudah pergi, dan kami tidak tahu bisa tidak Porsche benar-benar disalahkan dalam kasus ini. Yang tewas dalam supercar kan tidak hanya karena Porsche Carrera GT saja, dari Audi sampai Ferrari sekalipun pasti ada saja kok kecelakaan yang menewaskan. Bagaimana pendapatmu tentang tuntutan Meadow Walker? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Mobil Jepang Dicurigai Ikut Curangi Aturan Emisi, Mazda Angkat Bicara