VW Ingin Perbesar Kekuasaan Di Pasar Otomotif China

by  in  Berita & International & Merek Mobil
VW Ingin Perbesar Kekuasaan Di Pasar Otomotif China
0  komentar

AutonetMagz.com – Masih ingatkah kalian bahwa Volkswagen menjadi pabrikan paling laris di pasar otomotif China? Yap, kolaborasi antara SAIC-VW dan FAW-VW membuat penjualan dari VW di dataran Tiongkok mencapai 4 juta unit kendaraan, bahkan lebih. Nah, capaian ini tentunya menjadi sebuah kebangaan dan ladang uang bagi pihak VW. Namun bukan VW namanya jikalau sudah berpuas diri dengan capaian tersebut. Kabar terbaru, VW ingin memperluas kekuasaaan mereka di pasar China.

Langkah ini sendiri dilakukan dengan cara membeli saham di pabrikan otomotif lokal China yang juga punya kapabilitas yang oke. Nah, jika kita melihat 10 besar dari penjualan mobil di China tahun 2018 kemarin, merk lokal China (baik JV maupun bukan) yang mencatatkan namanya di posisi sepuluh besar adalah SAIC, FAW, Geely, Dongfeng, Greatwall, BAIC, Changan, dan GAC. Nah, SAIC dan FAW sendiri merupakan JV dari Volkswagen, sedangkan merk non JV yang kami sebutkan diatas adalah Geely, Greatwall, dan Changan. Namun, strategi dari VW kali ini bukanlah membentuk JV baru lagi, melainkan langsung memiliki merk lokal China.

Dan merk yang dibidik oleh pihak VW saat ini adalah JAC. Nama JAC sendiri memang tidak ada di posisi 10 besar penjualan tertinggi di China, namun pabrikan yang sudah didirikan sejak tahun 1964 ini memiliki kapasitas produksi yang lumayan, mencapai 445 ribu unit per tahun 2012 silam. Pasca 7 tahun tentunya kapasitas tersebut bisa saja bertambah walaupun belum ada catatan resmi terkait hal ini. Pihak VW sendiri sudah menunjuk Goldman Sachs sebagai advisor mereka untuk berinvestasi di JAC. Kabarnya, pihak VW bakal melahap saham yang cukup besar dari JAC. Oiya, ada satu keunggulan JAC yang juga bisa dimanfaatkan oleh VW, yaitu di bidang mobil Listrik.

JAC sendiri sudah memiliki beberapa model mobil listrik, sehingga bisa menjadi sebuah modal yang berharga bagi pihak VW untuk memproduksi mobil ramah lingkungan tersebut. Nampaknya bukan platform dari mobil listrik JAC yang bakal dimanfaatkan, melainkan pengalaman dan line produksi dari merk tersebut. Nah, pihak Volkswagen sendiri menyebutkan bahwa diskusi terkait hal ini masih berada di masa awal, dan belum ada kepastian yang resmi. Hanya saja, VW menyebutkan bahwa pihaknya akan mengeksplorasi segala kemungkinan yang ada untuk mengamankan masa depan merk mereka di pasar otomotif China.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.

Read Prev:
Read Next: