AutonetMagz.com – Harusnya ketika mendengar merek Volvo, pikiran kita sudah mengarah ke mobil yang level keamanannya sangat tinggi. Namun bisa bayangkan tidak jika Volvo yang terkenal aman itu ternyata dirakit di China? Sedikit bertolak belakang mungkin, mengingat biasanya barang buatan China punya reputasi yang kurang baik soal kualitas, sementara Volvo adalah brand dengan kualitas safety kelas atas.
Volvo berencana untuk mengekspor 1.500 unit kendaraan S60L yang dibuat di pabrik Chengdu, China untuk diekspor ke Amerika. Sedan berukuran sedang ini merupakan mobil dengan rear-legroom ekstra dibanding S60 biasa, seperti halnya BMW 760Li.
Ternyata tidak hanya konglomerat China saja yang terpikat dengan S60L, namun konglomerat Amerika juga tertarik dengan sedan ini. Sebenarnya, bisa saja kalau produksi S60L dilakukan di Swedia, tetapi perusahaan Volvo yang berada di China lah yang pertama kali mulai membangun mobil secara regular dan dalam jangka panjang memimpin perusahaan Volvo global.
Stefan Jacoby selaku CEO terdahulu dari Volvo mengatakan kemungkinan untuk mendirikan pabrik di Amerika atau Mexico mungkin membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 tahun, karena perusahaan mobil Volvo ini telah banyak mengalami perubahan. Salah satunya adalah komitmen untuk absen di pameran otomotif dan fokus ke penjualan online.
Volvo juga berencana untuk merealisasikan model S90 flagship yang juga dibuat lebih panjang yang akan dibuat di SPA Architecture di pabrik Daqing yang kemungkinan juga akan di ekspor ke Amerika. Kalau Volvo saja sudah percaya untuk membuat mobil di China, berarti kualitas manufaktur China sudah jempolan ya. Ehem, jadi penasaran juga dengan Volvo rakitan China.
Read Next: Honda Mobilio Mendarat di Singapura Hanya Dalam Varian RS
