AutonetMagz.com – Masih ingatkah kalian dengan sosok dua SUV dengan nama unik yang diluncurkan oleh pihak Volkswagen di China pada penghujung bulan Maret 2018 silam? Yap, ada Powerful Family SUV dan juga Advance Midsize SUV. Seperti kecurigaan kami pada waktu itu, nama tersebut bukanlah nama asli yang akan digunakan oleh kedua produk ini. 
Kali ini kita akan bahas mengenai sang Powerful Family SUV yang sekarang kita kenal dengan nama Volkswagen Tharu. Volkswagen Tharu sendiri ternyata dibangun dengan basis serupa dengan saudara satu induknya di VW Group yaitu Skoda Karoq. Selain berbagi platform, baik Volkswagen Tharu maupun Skoda Karoq pun akan berbagi pabrik, karena keduanya sama – sama di produksi oleh Shanghai – Volkswagen. Secara umum, mobil ini seperti sebuah Volkswagen Tiguan yang dimodifikasi ataupun seperti versi mini dari Volkswagen Atlas / Volkswagen Terramont. Panjang total dari Volkswagen Tharu ini ada di angka 4,4 meter, dengan lebar 1,8 meter, tinggi 1,6 meter dan jarak sumbu roda di angka 2,6 meter. Dan angka tersebut membuat Volkswagen Tharu sedikit lebih melar jika dibandingkan dengan Skoda Karoq.
Volkswagen Tharu sendiri akan mengandalkan dua jenis mesin, yaitu mesin 1.200cc Turbo dan juga mesin 1.400cc Turbo. Untuk mesin 1.200cc Turbo-nya akan menghasilkan tenaga maksimal di angka 116 hp, sedangkan mesin yang lebih besar menghasilkan tenaga 150 hp. Kedua pilihan mesin tersebut akan dipadukan dengan transmisi otomatis DCT dengan 7 percepatan. Nah, kami tak akan membahas perkara desainnya, karena sudah sempat kami bahas di artikel sebelumnya, namun ada satu detail menarik yang muncul di sisi samping Volkswagen Tharu ini. Detail ini ada di pilar B dari Volkswagen Tharu yang mana ada sebuah logo merah mungil yang tak asing. Yap, itu adalah logo Beats by Dr. Dre. Apa artinya? Jelas bahwa sistem audio dari Volkswagen Tharu ini akan digarap oleh pihak Beats.
Penggunaan sistem audio dari Beats sendiri bukan hal baru, karena sudah pernah diterapkan di Volkswagen Polo, dan langkah ini nampaknya ditujuka untuk menangkap calon konsumen yang relatif muda. Oiya, beberapa komponen seperti kamera 360 dan sebuah sunroof berukuran cukup besar juga terpantau ada di mobil ini. Volkswagen Tharu sendiri dikabarkan akan segera dirilis secara resmi di China, dan akan mulai dijual ke konsumen di China di kuartal ketiga tahun 2018 ini. Selain di China, pihak Volkswagen juga akan membawa Volkswagen Tharu ke pasar otomotif di Amerika Selatan. Volkswagen Tharu akan diproduksi di Argentina untuk memenuhi pasar otomotif di kawasan Amerika Latin tersebut.
Nampaknya Volkswagen Tharu sendiri bisa menjadi alternatif SUV untuk anak muda di kawasan yang tak mendapatkan Volkswagen T-Roc. Nah, kalau menurut kalian, apakagh Volkswagen Tharu ini layak jika suatu hari masuk ke pasar Indonesia? Atau kalian lebih memilih sosok Volkswagen T-Roc ataupun Volkswagen T-Cross untuk mengisi pasar di bawah Volkswagen Tiguan? Yuk sampaikan pendapat kalian, kawan.
Sumber gambar : Carscoops
Read Next: Game Project CARS Akan Hadir Buat Mobile Gamers
