AutonetMagz.com – Demam SUV nampaknya memang sangat merebak bagaikan T-Virus yang ada di film Resident Evil, karena buktinya banyak pabrikan yang dahulu tak berminat dan tak memiliki produk SUV mulai latah dan membuat mobil SUV. Sebut saja Ferrari, Lotus, Bentley, dan Lamborghini, walaupun nama terakhir sebenarnya sempat memiliki SUV di masa lalu. Nah, diluar merk – merk tersebut, pabrikan lainnya yang sudah memiliki SUVpun tak mau kalah, mereka turut meramaikan pasar dengan membuat banyak varian SUV. Dan salah satu diantaranya adalah Volkswagen.
Yap, pasca skandal dieselgate-nya, pihak Volkswagen nampaknya ingin buru – buru membersihkan nama baik mereka dengan beberapa agenda. Mulai dari memperkenalkan jajaran mobil masa depan bertenaga listrik, dan juga perkenalan beberapa model baru. Yang menarik, dari beberapa produk terakhir yang diluncurkan ataupun yang diisukan hadir dalam waktu dekat adalah model – model SUV. Mulai dari VW Touareg dan VW Tiguan Allspace terbaru tahun lalu, VW T-Roc yang kece, VW Tharu, VW Terramont dan VW Tayron di China, serta yang terbaru adalah VW T-Cross, semuanya adalah jajaran SUV. Belum cukup sampai disana, pihak Volkswagen juga memiliki agenda peluncuran VW T-Roc Convertible dan VW Tiguan Coupe di masa depan.
Jürgen Stackmann, Anggota dari BoM Volkswagen untuk bagian Sales, Marketing & After Sales menyebutkan bahwa SUV sendiri sudah menjadi sangat populer belakangan ini diantara konsumennya di seluruh dunia. Dan kondisi ini membuat pihak Volkswagen akan tetap konsisten untuk mengembangkan pasar SUV secara ofensif. Dan pangsa pasar SUV inilah yang akan menjadi kekuatan bisnis utama dari Volkswagen untuk mengumpulkan anggara yang akan digunakan untuk biaya riset mobil masa depan, utamanya mobil otonom. Pernyataan dari Volkswagen sendiri kami rasa cukup masuk akal, dengan menggenjot pasar SUV, maka pemasukan ke pihak VW sendiri akan tinggi, dan bisa digunakan tak hanya untuk R&D mobil masa depan, namun juga menutup kerugian mereka di masa lalu.
Nah, dengan strategi semacam ini, diprediksikan bahwa sebanyak 50% alias separuh dari model passenger cars yang akan dijual oleh pihak Volkswagen di tahun 2025 adalah model SUV. Secara kongkrit, akan ada lebih dari 30 model SUV yang akan dipasarkan oleh pihak Volkswagen di tahun tersebut. Sedangkan pangsa pasar terbesar dari Volkswagen masih ada di kawasan China, dan Amerika Utara serta Amerika Selatan. Lalu, jikalau separuh dari produk Volkswagen akan menjadi SUV di tahun tersebut, bagaimana nasib produk yang ada saat ini, dan bukan merupakan model SUV? Jawabannya sederhana, kalau tidak di-SUV-kan atau dibuat menjadi crossover, ya pasti akan dihapuskan. Beberapa segmen seperti sedan dan city car adalah salah dua yang akan terancam.
Jadi, tak usah terketut jikalau di masa depan kebanyakan mobil Volkswagen yang melaju di jalanan adalah SUV, bukan hacthback, sedan ataupun Van seperti di masa lalu. Bagaimana tanggapan kalian?
Read Next: All New Toyota Camry Juga Menuju Malaysia, Indonesia Kapan?
