Autonetmagz.com – Pengamat industri otomotif Bebin Djuana berpendapat bahwa pasar mobil multi-purpose vehicle (MPV) premium tak terlalu terdampak gejolak ekonomi. “Sebetulnya mobil premium logikanya tak terlalu terusik. Daya beli kelas ini masih kuat,”kata Bebin Djuana dalam kutipan Kontan, Rabu 25 Agustus 2021. Konsumen cenderung menunda pembelian (wait and see) mobil kelas premium pada masa awal masa gejolak ekonomi di masa pandemi. Pada akhirnya perjalanan masyarakat melalui jalur darat menjadi alternatif ketika perjalanan melalui udara tidak bisa beroperasi di masa pandemi.
Terkendala di Pengiriman
Kelas menengah atas dan kelas atas memilih kendaraan yang nyaman untuk perjalanan jauh via jalur darat, dan mobil MPV jadi salah satu pilihan. Tak terlalu mengejutkan jika harga mobil MPV premium berharga miliaran rupiah bisa cepat habis terjual. Pengiriman (delivery) yang terlalu lama masih menjadi masalah di kelas mobil premium, karena sebagian besar didatangkan utuh dari negara asalnya seperti Toyota Alphard yang diimpor utuh dari Jepang. Jika konsumen tidak perlu menunggu lebih lama, Bebin meyakini angka penjualan MPV premium akan terus naik. Menurutnya, waktu delivery yang lama bisa mengubah pikiran konsumen.
Ketika pasar global memberikan penilaian positif pada satu model, maka konsumen harus cepat mendapatkannya berapa pun harganya. “Jangan pernah meragukan potensi kelas ini, memang sulit membayangkan mobil dengan harga miliaran mempunyai daftar antrean,” kata Bebin dalam Gaikindo. Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM), memaparkan mobil tipe mobil MPV premium mencatat penjualan yang cukup baik di tahun 2021. “Alphard, termasuk juga Vellfire, di tahun 2021 ini semenjak kita launch improvement modelnya di Juni lalu rata-rata per bulannya naik di 330 unit per bulan selama dua bulan hingga Juli. Sebelumnya di Januari hingga Mei rata-rata per bulan di level 140 unit,” kata Marketing Director PT TAM Anton Jimmy Suwandi.
Target dan Tantangan Toyota
Toyota menargetkan bisa memimpin pasar di tahun 2021 setidaknya 80 persen. Anton mengatakan tantangan Toyota di kelas ini tak hanya soal menjual mobil premium, tapi juga harus mampu memahami kebutuhan konsumen. Kondisi ini membuat TAM memiliki dua model mobil MPV premium, yakni Toyota Alphard dan Vellfire. “Karena ya itu, kebutuhannya bisa berbeda. Bahkan ada yang lebih mengarah ke premium feeling dan feature-nya Alphard, ada pula yang melihat ke tampilan sporty seperti Vellfire. Masih banyak lagi berbagai usaha yang kita lakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut,” kata Anton.
Toyota belum berencana meluncurkan produk mobil MPV premium terbaru di tahun 2021. TAM masih akan terus mengembangkan model Toyota Alphard dan Vellfire. “Sejak kami improve Juni kemarin, sampai saat ini belum ada rencana movement untuk MPV Premium di tahun ini. Tapi kami terus mempelajari untuk mengembangkan lebih jauh di masa yang akan datang,” kata Anton. Melihat pasar ini sedang naik daun, kira-kira apa MPV premium yang cocok untuk dibawa kesini? Belum lama ini juga Hyundai merilis Hyundai Staria sebagai MPV Premium mereka. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar
Read Next: Mercedes Benz Citan Generasi Terbaru Dirilis!