AutonetMagz.com – Toyota Supra dan saudara sepupunya BMW Z4 merupakan 2 mobil yang mirip. Tidak benar-benar kembar, tapi ada banyak sekali kesamaan jauh di bawah kulitnya. Sama-sama pakai format FR (mesin depan, penggerak roda belakang), sama-sama dirakit di Austria, dan sama-sama hadir dengan pilihan transmisi otomatis 8 percepatan saja. BMW sendiri sudah mengonfirmasi kalau BMW Z4 tidak bakal ada versi manual.
Nah, kalau BMW begitu, Toyota bagaimana? Bukan apa-apa, soalnya mereka yang paling banyak disayangkan karena Toyota GR Supra A90 baru tidak ada girboks manualnya. Padahal tenaganya tidak menggila parah di atas kertas, hanya sekitar 340 hp-an. Porsche Cayman saja yang tenaganya bisa lebih besar masih menyediakan girboks manual, atau lihat juga BMW M2. Lain cerita jika Toyota Supra bertenaga hampir 600 hp, soalnya jika tenaganya sebesar itu, absennya tipe manual bisa dimaklumi.
Menurut Drivetribe, Tetsuya Tada alias kepala insinyur Toyota Supra A90 sempat mengomentari soal Toyota Supra baru bertransmisi manual saat acara peluncuran di Eropa.”Saya sudah ditanyai yang seperti ini 100 juta kali di seluruh dunia. Ada situs web yang melakukan polling tentang apa yang harus dipasang di Supra baru, dan transmisi manual selalu jadi pilihan tertinggi. Saya dapat notif setiap kali ada yang melakukan polling,” katanya.
Mungkin saja untuk menjaga ritme Toyota Supra agar tidak tenggelam oleh mobil sport lain, Toyota ternyata memang menguji Supra baru dengan girboks manual.”Kami sudah pertimbangkan, sudah kami coba juga. Tapi semuanya harus coba yang girboks otomatis dulu. Coba buka pikiran sejenak, tapi jika habis coba yang otomatis dan masih tetap ingin yang manual, tentunya mobil sport normal seperti ini akan dikembangkan tiap tahun. Kami bisa perkenalkan model manualnya,”kata Tada-san.
Ya, jika Toyota serius ingin mengejar Porsche Cayman, maka sebaiknya ada pilihan transmisi manual. Bukan karena transmisinya jelek, kami sendiri pun sudah sering mencoba transmisi 8 percepatan buatan ZF yang menempel di banyak mobil, dan transmisi itu sangat bagus. Hanya saja jika ada pilihan yang 6 silinder turbo manual, mungkin orang bisa melupakan sejenak bahwa Toyota Supra baru itu tak ubahnya BMW Z4 pakai atap keras. Menurutmu, haruskah Toyota Supra pakai transmisi manual? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Toyota Supra A90 Mendarat di Jepang, Harga Mulai 644 Jutaan!
