AutonetMagz.com – Kolaborasi antara Toyota dan BMW adalah untuk membuat mobil yang nanti akan mereka pakai masing-masing. Bagi Toyota akan menjadi Toyota Supra baru dan untuk BMW akan menjadi penerus roadster Z4, yang diklaim bernama Z5. Alasan Toyota mengajak BMW untuk bekerja sama adalah karena BMW punya line-up dengan mesin 6 silinder segaris, yang mereka butuhkan ilmunya untuk membuat Supra baru.
Terkait kolaborasi ini, tersiar kabar dari koran Austria yakni Kleine Zeitung bahwa Toyota Supra dan BMW Z5 baru akan dibuat di Austria. Lebih tepatnya, di Magna Steyr di Graz dan mulai siap pada tahun 2018. Masih menurut sumber yang sama, angka produksi pabrik akan mencapai 60.000 mobil per tahun. Tahun 2018? Masih lama, karena toh prototipenya saja masih diuji di jalanan bersalju di Eropa.
BMW sendiri memang mengumumkan kalau Magna Steyr sudah memegang kontrak baru untuk membuat mobil baru pasca BMW memutuskan untuk menghentikan produksi Countryman dan Paceman di sana, tapi tidak bilang mobil baru macam apa yang akan dibuat di sana. Pihak Magna Steyr sendiri tidak mau memberitahu saat ditanya mobil BMW-Toyota apa yang mau dibuat di sana.
Jangankan Magna Steyr-nya, BMW dan Toyota juga diam seribu bahasa saat ditanya mengenai kabar ini. Jika tidak ada aral melintang, harusnya BMW akan mendahului Toyota dengan meluncurkan Z5 pada tahun 2017, namun muncul sebagai model year 2018. Sementara untuk Toyota Supra, dipastikan setelahnya. Meski Z5 pasti pakai atap terbuka, jangan harap kalau Supra bakal pakai atap terbuka juga.
Berarti Supra yang baru tidak akan murni Japanese Engineering. Masalah? Well, tidak juga, toh Honda NSX yang baru saja sejatinya kan American Engineering, tapi ya sudah. Intinya sih kami ingin cepat-cepat melihat reinkarnasi dari Toyota Supra, Mazda RX dan Mitsubishi GTO muncul lagi untuk menemani GT-R dan NSX, meski untuk saat ini Mazda dan Mitsubishi sedang tak bisa diandalkan. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Luncurkan Mobile Apps, ACE Indonesia Manjakan Konsumen Era Digital