AutonetMagz.com – Kehadiran generasi terbaru dari Toyota Supra memang menjadi sebuah jawaban dari penantian para penggemar pabrikan berlogo tiga elips asal Jepang ini. Kembalinya Toyota Supra menjadi obat yang dirasa pas bagi mereka yang selama ini menantikan mobil sport lansiran Toyota. Namun, saat mobil ini diperkenalkan, ada beberapa kritikan yang langsung diterimanya. Salah satunya terkait peforma dari sang coupe berkode A90 tersebut.
Yap, Toyota Supra memang tidak dibekali dengan mesin yang terlampau beringas. Mobil ini mengandalkan mesin 3.000cc 6 silinder segaris yang juga digunakan oleh kembarannya dari Jerman, BMW Z4. Hanya saja, di dapur pacu Toyota Supra, mesin tersebut hanya menghasilkan tenaga maksimal di angka 335 hp saja. Sedangkan di BMW Z4 M40i, mesin yang sama menghasilkan tenaga jauh lebih besar, mencapai 382 hp. Tetsuya Tada, sosok yang berperan besar di balik hadirnya kembali Toyota Supra pun buka suara terkait kritik yang beredar ini.
Tada-san menyebutkan bahwa perjalanan cerita dari Toyota Supra belum akan berhenti sampai disini. Perkembangan dari Toyota Supra akan terus berlanjut, dan Tada-san mengklaim bahwa makin hari Toyota Supra bakal makin berbeda dibandingkan dengan BMW Z4. Tada-san menuturkan, “Sebagai mobil Sport, maka yang bisa kami janjikan adalah menawarkan peforma yang lebih tinggi dengan versi tambahan yang akan ditawarkan”. Nah, dari pernyataan Tada-san tersebut bisa diambil kesimpulan sederhana bahwa akan ada beberapa versi khusus yang akan ditawarkan oleh Toyota Supra.
Dan di versi – versi khusus tersebut, Toyota Supra akan memiliki mesin dengan peforma yang lebih tinggi. Mengutip dari AutoBlog, ada prediksi bahwa nantinya Toyota Supra bakal mendapatkan versi facelift pasca berusia 3 tahun. Dan di versi facelift tersebutlah mesin dari Toyota Supra versi standar juga akan ditingkatkan tenaganya, sebut saja sampai 50 hp. Tada-san sendiri masih bungkam perihal versi tambahan apa yang bakal dihadirkan di Toyota Supra. Namun dalam kesempatan ini Tada-san memberikan pernyataan menarik. Pernyataan tersebut terkait dengan Toyota Supra bertransmisi manual.
“Bagi konsumen Toyota yang ingin memiliki mobil Sport Toyota dengan transmisi manual yang fun, maka mereka bisa membeli Toyota 86″ ujar Tada. Pernyataan ini jelas memberikan gambaran bahwa Toyota Supra bertransmisi manual batal dihadirkan. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Pabrikan Otomotif China Kehilangan Marketshare, Di Negeri Mereka Sendiri