AutonetMagz.com – Sejak ditampilkan di IIMS 2014 sebagai mobil display, desas-desus bahwa Toyota RAV4 akan dijual oleh PT. Toyota Astra Motor (TAM) mulai berkembang, namun infonya masih belum begitu jelas sampai sekarang. Sudah terlalu lama tak ada kepastian, bahkan hingga Toyota sudah memberikan facelift untuk RAV4 di luar negeri dan sekarang sedang ditampilkan di New York Auto Show.
Apa yang diubah Toyota adalah front fascia-nya yang memiliki desain headlamp dan gril lebih sipit, berikut bumper belakang yang didesain ulang dan DRL LED baru. Peleknya tidak berubah ukuran, tetap 17 inci namun dengan desain baru. Sementara di interiornya tak banyak yang bisa diceritakan, hanya peningkatan material kabin dengan memakai bahan yang lebih berkualitas.
RAV4 non-hybrid punya 4 varian berdasarkan tingkap kelengkapan, yaitu LE, XLE, Limited dan SE. Tipe SE adalah tipe terlengkap dengan lampu depan-belakang yang sudah LED, pelek 18 inci, air dam berdesain unik, jok berbahan SofTex, MID berlayar 4,2 inci berluminasi warna merah, layar head unit 7 inci, black headliner with gunmetal finish dan paddle shift.
Di sisi lain, RAV4 hybrid hanya punya 2 varian, yakni XLE dan Limited. Tipe hybrid sebenarnya terkesan agak sunatan, soalnya lampu depan dan belakangnya belum berteknologi LED, karena lampu LED hanya hadir sebagai opsional. Tapi di balik itu semua, versi hybrid lebih unggul karena punya penggerak AWD-i (All-Wheel-Drive with Intelligence) dengan sistem Electronic On Demand.
Kelengkapan RAV4 hybrid lebih mumpuni pada sistem entertainmentnya jika dibanding dengan versi non-hybrid. Baik versi XLE dan Limited sudah punya sistem radio SiriusXM All-Access dengan masa pemakaian gratis selama tiga bulan pertama.
Jika di rumah anda punya pintu garasi elektrik, Toyota RAV4 hybrid Limited punya sistem Homelink yang bisa dikoneksikan dengan modul pintu garasi anda agar bisa membuka sendiri saat anda sampai di rumah. Lumayan nih, jadi tak perlu menyuruh asisten rumah tangga yang lagi bersih-bersih atau asik menonton FTV untuk membuka pagar. Hehehe…
RAV4 Limited sudah punya paket sistem keselamatan Toyota Safety Sense yang terdiri dari Pre-Collision System, Forward Collision Warning, Lane Departure Alert, Automatic High Beams, Pedestrian Pre-Collision System dan Dynamic Radar Cruise Control. Ini merupakan pertama kalinya sistem keselamatan selengkap ini hadir di Toyota RAV4.
Toyota juga menawarkan fitur tambahan opsional yang bisa ditambahkan dengan membayar sejumlah biaya ekstra. Di antaranya adalah sistem bird’s eye view monitor yang sama seperti pada Toyota Alphard dan Vellfire, Nissan Elgrand atau Nissan X-Trail.
Mesin RAV4 facelift masih berspesifikasi 2.500 cc 4 silinder, dengan tambahan motor listrik di as roda belakang untuk varian hybrid. Lucunya, Toyota mengatakan kalau tenaga, akselerasi dan efisiensinya lebih baik daripada RAV4 sebelumnya, tapi saat ditanya berapa angka persisnya, mereka masih merahasiakannya dari publik.
Bagaimana mesinnya mau dibuktikan lebih baik kalau angkanya saja tak ada? Selain angka-angka performanya, harga Toyota RAV4 facelift juga belum diumbar.
Yang jelas, kami penasaran, akankan PT. TAM segera mendatangkan RAV4 facelift ke Indonesia atau malah batal? Jika memang datang, kami sempat memprediksi jika harga Toyota RAV4 akan menyentuh 500 jutaan, dan itu agak tidak masuk akal. Masa iya SUV yang aslinya sekelas dengan Honda CR-V, Nissan X-Trail dan Mazda CX-5 mau dijual jauh lebih mahal? Belum lagi Toyota Fortuner baru diperkirakan akan melenggang resmi tahun ini.
Bagaimana menurut anda, RAV4 ini harus masuk ke Indonesia atau sebaiknya TAM cukup dengan Fortuner baru saja nanti? Sampaikan pendapat anda di kolom komentar!
Read Next: Double Cabin Baru Mercedes-Benz Dirumorkan Berbasis Nissan Navara