Toyota Kembali Hadirkan Dream Car Art Contest ke-18, Tunjukkan Karyamu! 

by  in  Berita & CSR & Merek Mobil
Toyota Kembali Hadirkan Dream Car Art Contest ke-18, Tunjukkan Karyamu! 
0  komentar

AutonetMagz.com –  PT Toyota-Astra Motor (TAM) kembali membuka pendaftaran untuk program Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) yang ke-18. Mengusung tema ‘Inspire the World with Your Dream‘, program ini mengajak mengajak anak-anak Indonesia untuk berkarya menciptakan desain mobilitas yang out-of-the-box, penuh fantasi, kreatif, dan inovatif yang dapat menjadi solusi dari masalah lingkungan dan sosial di masa depan.

Kategori dan Pendaftaran

Toyota Dream Car Art Contest ke-18 terbagi dalam 3 kategori. Kategori 1 untuk peserta berusia di bawah 8 tahun, kategori 2 untuk peserta usia 8–11 tahun, dan kategori 3 untuk peserta usia antara 12–15 tahun. Pendaftaran peserta dan karya dapat dilakukan melalui website www.toyota.astra.co.id/tdcac, yang di dalamnya juga ada informasi mengenai program, timeline lomba, serta syarat dan ketentuannya. Tersedia juga call center 0851-8688-2317 (Whatsapp) dan [email protected] (email).

Pendaftaran TDCAC ke-18 dibuka hingga 10 Januari 2025. Pendaftaran juga dapat dilakukan melalui dealer resmi Toyota, sekolah, dan sanggar yang bermitra dengan TDCAC . Seluruh kegiatan dalam program ini tidak dipungut biaya alias gratis. Seluruh peserta dapat mengirimkan karya sebanyak-banyaknya dan akan diseleksi oleh juri dalam 4 tahap. Yaitu seleksi kualitas ide, tahap 100 besar, tahap 10 besar, dan pemilihan 3 pemenang di setiap kategori yang akan mewakili Indonesia di Jepang

Program Dukungan

Selain itu, juga Toyota menghadirkan rangkaian program dukungan, di antaranya adalah:

1. Fun Education

Aktivitas belajar interaktif yang berfokus untuk mendorong kreativitas, imajinasi, dan inovasi sembari meningkatkan awareness dan empati terhadap isu lingkungan dan sosial.

2. Inspiring Art Competition

Kompetisi menggambar mobil masa depan yang dapat mengatasi isu lingkungan dan sosial.

3. Empowering Community

Kolaborasi dengan komunitas, termasuk mengadakan workshop untuk meningkatkan kompetensi guru dan support system pengembangan anak.

Read Prev:
Read Next: