AutonetMagz.com – Mobil yang akan kami bahas ini mungkin menjadi mobil yang dinanti – nantikan oleh beberapa pecinta merk Toyota di Tanah Air. Yap, Toyota C-HR memang berhasil membuat banyak orang terpukau dan gemas, kok gemas? Ya karena mobil ini sudah ada secara global sejak 2016, dibawa ke Indonesia di 2017, namun belum juga dijual di tanah air.
Nah, nampaknya memang negeri tetangga yaitu Malaysia lebih beruntung dalam hal Toyota C-HR, karena mereka mendapatkan unit dari CUV milik Toyota ini terlebih dahulu jika dibandingkan dengan kita. Unit dari Toyota C-HR di Malaysia sendiri bukanlah rakitan lokal Malaysia, melainkan diimpor dari negara tetangga sedaerah, yaitu Thailand. Seperti yang kita tahu, Thailand memang menjadi salah satu produsen dari Toyota C-HR, dan di Negeri Gajah Putih tersebut Toyota C-HR dijual mulai harga yang cukup tinggi, yaitu 368 jutaan rupiah. Nah kalau di Thailand yang merakit lokal Toyota C-HR harganya diatas 300 juta, maka di Malaysia bakal dijual berapa ya?
Jawabannya adalah 145.500 Ringgit Malaysia, berapa Rupiah itu? sekitar 504 juta Rupiah kawan. Yap, angka ini tentu menjadi angka yang fantastis, dimana pesaing terdekatnya yaitu Honda HR-V punya harga tertinggi di angka 117.000 Ringgit Malaysia alias 405 jutaan Rupiah. Secara umum, perbedaan harga 100 jutaan Rupiah menjadi salah satu kekurangan dari Toyota C-HR. Yaa, namun memang sang rival dari Honda memang dirakit lokal sih disana. Dan rival lain yaitu Mazda CX-3 sendiri dibanderol dengan harga 134.000 Ringgit Malaysia atau setara 464 jutaan Rupiah. Lalu apa yang membedakan Toyota C-HR dibanding rivalnya? Kok lebih mahal? Mungkin kalian akan berpikir bahwa mesin hybrid adalah penyebabnya, namun bukan.
Yap, Toyota C-HR yang dirakit di Thailand dan dijual di Malaysia bukanlah varian hybrid, melainkan varian bermesin 1.800cc biasa yang bertenaga 140 PS pada 6.400 rpm dan torsi 171 Nm pada 4.000 rpm. Toyota C-HR sendiri akan dibekali dengan transmisi CVT 7 percepatan dengan sequential shiftmatic. Nah, yang membuat Toyota C-HR mahal adalah kelengkapannya, dimana jika para rivalnya menggunakan suspensi belakang model torsion beam, maka mobil ini menggunakan suspensi double wishbone yang lebih canggih dan lebih mahal berkat penggunaakn platform TNGA terbaru dari Toyota. Selain itu, mobil ini juga punya 7 buah airbag yang membuatnya aman dikendarai.
Sayangnya, Toyota C-HR Malaysia ini masih menggunakan lampu halogen dengan proyektor saja. Namun kelengkapan lain masih diberikan seperti AC Dualzone, Auto Wiper, LED DRL, foglamp depan belakang, dan masih banyak lagi. Oiya, di Malaysia juga ada opsional untuk menambah sistem navigasi dengan banderol 4,4 jutaan Rupiah, lalu dashcam dengan banderol 2 jutaan Rupiah, dan luggage tray senilai 900 ribuan Rupiah. Jadi bagaimana menurut kalian? Toyota C-HR sendiri dijadwalkan rilis di Indonesia lho tahun ini, tapi CBU Jepang. Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Sumber Gambar : PaulTan
Read Next: Pajak Baru Sedan Ditargetkan Rampung Maret 2018
