AutonetMagz.com – Kalian masih ingat kan jika sempat terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil otonom? Yap, terlepas siapa yang patut disalahkan, kenyataanya memang menguji jalan produk yang belum sempurna di jalanan umum memang tak bijak. Dan oleh karena itu, Toyota menyiapkan trek khusus untuk menguji mobil otonomnya.
Pihak Toyota menyebutkan bahwa menlakukan pengujian di jalanan publik adalah sebuah hal yang terlalu berbahaya, dan berpotensi untuk membawa kerugian bagi para pengendara lain dan pejalan kaki. Dan oleh karena itu, sebuah trek yang menjadi fasilitas special baru Toyota dibangun di Michigan Technical Resources Park. Toyota Research Institute sendiri yang menjadi penanggung jawab dan juga membangun fasilitas bari ini. Trek ini sendiri berdiri di atas tanah sebesar 24 hektare lebih dan juga berposisi di dalam MITRP’s 1.75-mile oval test track. Pihak Toyota sendiri akan memberikan beberapa komponen di trek ini sehingga menggambarkan jalanan di dunia nyata.
Beberapa komponen tersebut meliputi penataan beberapa lampu jalan, lalu adanya perempatan, dan juga beberapa kontur jalan yang khusus. Ryan Eustice, kepala dari Autonomous Vehicle Program Toyota Research Institute mengatakan kepada Carscoops bahwa pembanguna dari fasilitas ini diperuntukkan bagi pihaknya sendiri, dan oleh karena itu, maka pihaknya bisa merancang trek ini dan juga menggunakannya untuk melakukan pengetesan yang sifatnya unik dan butuh kapabilitas yang tinggi, seperti contohnya fitur Toyota Guardian Automated Vehicle Mode. Ryan menambahkan bahwa fasilitas ini juga akan memberikan fleksibilitas pada timnya untuk membuat berbagai skenario.
Skenario – skenario tersebut akan dipergunakan untuk mencari batas dari teknologi yang dimiliki Toyota saat ini dan juga membawa mereka untuk lebih dekat pada masa depan, dimana salah satu concern-nya adalah mengurangi jumlah kecelakaan. Tentunya fasilitas serupa menjadi sebuah modal yang berharga bagi Toyota untuk bisa fokus dan juga memaksimalkan pengujian dari kendaraan otonom mereka tanpa takut akan adanya sabotase atau malfungsi yang membuat mobil mereka pada akhirnya crash dan menimbulkan korban. Jika Toyota sudah memiliki fasilitas seperti ini, beberapa merk dan juga perusahaan di bidang teknologi masih cukup banyak yang menguji jalan kendaraan otonom mereka di jalanan umum.
Bagi pejalan kaki dan pengendara sendiri nampaknya uji coba mobil otonom menjadi sesuatu yang menarik untuk dilihat, namun akan sangat berbahaya jika nantinya ada malfungsi, utamanya karena mobil – mobil tersebut masih prototipe. Kalau menurut kalian bagaimana?
Read Next: Shell Indonesia Luncurkan Dua Pelumas Khusus Skutik
