AutonetMagz.com – Beberapa waktu lalu kami sempat mengabarkan kabar yang sangat menggembirakan, dimana dalam kabar tersebut pihak Toyota Motor Corp bersedia untuk menggelontorkan dana investasi sebesar 2 Milyar USD, atau setara dengan 28,3 Triliun Rupiah dalam kurun waktu tahun 2019 ini hingga tahun 2023 mendatang. Nah, dana tersebut sedianya digunakan untuk pengembangan segmen mobil listrik. Namun, pihak Toyota Astra Motor (TAM) sebagai APM Toyota di Indonesia meluruskan informasi tersebut.
Mengutip dari laman otomotif CNN Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager pihak TAM menyebutkan bahwa angka 2 Milyar USD yang santer disebutkan terebut bukan hanya dana investasi dari pihak Toyota saja. Pak Soerjo menyebutkan bahwa selain Toyota, ada 6 brand otomotif lain asal Jepang yang juga turut berpatungan untuk mencapai angka 2 Milyar USD tersebut. Nah, untuk saat ini, angka 2 Milyar USD tersebut juga masih dalam pembahasan internal Toyota, termasuk terkait berapa besar sumbangsih dari pihak Toyota terhadap dana investasi tersebut.
Nah, mengacu pada pemberitaan sebelumnya, sejatinya informasi ini muncul dari Kementerian Kemaritiman Indonesia. Kala itu, Menteri Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan bertemu dengan Presiden Director dari Toyota, yaitu Akio Toyoda. Selain Luhut, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk bertemu dengan Akio Toyoda. Nah, belakangan kami juga baru mengetahui bahwa Akio Toyoda juga menjabat sebagai ketua asosiasi Manufaktur Otomotif Jepang atau dikenal dengan JAMA. JAMA sendiri adalah ‘Gaikindo’-nya Jepang yang membawahi beberapa merk otomotif asal Negeri Matahari Terbit tersebut.
Jadi, dengan kapasitasnya sebagai ketua JAMA, maka cukup masuk akal bahwa angka 2 Milyar USD tersebut merupakan hasil patungan dari brand – brand asal Jepang lainnya di bawah naungan JAMA. Untuk saat ini belum jelas siapa saja pabrikan asal Jepang lain yang berpatungan bersama dengan Toyota untuk berinvestasi di tanah air. Kalau mau diabsen satu per satu, selain Toyota masih ada 9 merk mobil asal Jepang lainnya yang beroperasi di Indonesia. Masih ada Lexus, Daihatsu, Suzuki, Mazda, Honda, Mitsubishi, Nissan, Datsun, dan Isuzu. Nah, 4 merk pertama yang kami sebutkan adalah merk – merk yang selama ini ‘dekat’ dengan pihak Toyota.
Jadi, bisa saja 4 merk tersebut adalah pabrikan yang bersama – sama patungan dengan pihak Toyota untuk berinvestasi di tanah air. Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Mari sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.
Read Next: GIIAS 2019 : Toyota Bawa Supra, Prius GR PHEV dan TS050
