AutonetMagz.com – Jika di Indonesia Toyota Yaris selalu menduduki top 3 dalam hal penjualan sub compact hatchback, maka nasib yang tak serupa terjadi di Amerika Serikat. Yap, pasar hacthback sudah menurun drastis disana dalam beberapa tahun terakhir, dan kondisi ini adalah buntut dari digemarinya segmen crossover alias CUV di negeri paman sam tersebut. Lantas, bagaimana dengan nasib Toyota Yaris di Amerika Serikat? Nampaknya pihak Toyota USA juga tengah galau menentukan nasib mobil mereka ini.
Hal ini ditengarai dengan kabar mengenai dihentikannya penjualan dari Toyota Yaris Hatchback di sana yang kami kutip via CarsDirect. Yap, pihak Toyota telah mengampakkan Toyota Yaris hatchback di Amerika Serikat per tahun 2019 ini karena penjualannya yang kian hari kian menurun. Namun, ada sebuah hal yang janggal dibalik dihentikannya penjualan dari Toyota Yaris disana. Hal janggal tersebut adalah kenyataan bahwa pihak Toyota USA juga telah mengeluarkan panduan pemesanan untuk Toyota Yaris 2019 yang akan berbasis dari Toyota Yaris terbaru yang dijual di Eropa. Bahkan, mobil ini statusnya adalah TBA alias To Be announce.
Tentunya hal ini adalah hal yang aneh, karena tak mungkin sebuah pabrikan mengeluarkan panduan pemesanan kendaraan untuk sebuah produk yang tak ingin mereka jual lagi. Namun, walaupun konsumen di Amerika Serikat sekarang tak bisa membeli Toyota Yaris hatchback, pihak Toyota masih menyediakan Toyota Yaris berbentuk sedan. Namun bisa kami katakan bahwa Toyota Yaris sedan alias Toyota Yaris iA yang dijual di Amerika Serikat adalah Yaris jadi jadian, karena mobil tersebut adalah versi rebadge dari Mazda2 Sedan. Namun menariknya, versi sedan ini lebih murah dan lebih komplit fiturnya dari versi hatchback.
Nah, kegalauan Toyota USA terkait Toyota Yaris ternyata masih terus berlanjut. Setelah keputusan untuk menyuntik mati Toyota Yaris Hatchback, ternyata salah satu juru bicara Toyota USA, Nancy Hubbell menyebutkan bahwa pihaknya akan memperkenalkan sebuah produk baru di New York Auto Show 2019 ini, dan produk itu adalah sebuah produk model year 2020. Memang belum pasti bahwa produk itu adalah Toyota Yaris, hingga seorang juru bicara Toyota yang lain mengkonfirmasi bahwa produk tersebut adalah Toyota Yaris 2020. Jadi, disuntik matinya Toyota Yaris hatchback di USA nampaknya hanya bersifat mati suri saja.
Nah, kita tunggu saja, apakah pihak Toyota USA masih akan galau dengan nasib dari hatchback mungilnya ini atau mereka akan mengambil keputusan yang tegas. Namun yang jelas, pasar hacthback disana jelas – jelas tergerus dengan hadirnya crossover. Jadi, bagaimana menurut kalian?