AutonetMagz.com – Kecelakaan bisa terjadi karena hal yang kita anggap sepele. Karena itu, Toyota akan mengenalkan dua fitur keselamatan baru pada 2020. Pertama, mematikan mesin saat menyala(idling) terlalu lama. Kedua, transmisi berpindah ke mode P(Park) dengan sendirinya atau mengaktifkan rem darurat jika pengemudi terlupa melakukan itu saat keluar dari mobil.
Menurut Automotive News, cara kerja fitur yang pertama adalah muncul peringatan di smart key sebelum mesin mati sendiri. Atau bisa juga melalui aplikasi smartphone yang memberi peringatan. Langkah ini dilakukan Toyota merespons kritik dari Safety Research & Strategic mengenai kematian akibat keracunan karbon monoksida yang melibatkan sistem keyless pada mobil-mobil Toyota. Menurut perusahaan itu, ada 37 kasus kematian di Amerika akibat keracunan karbon monoksida yang berkaitan dengan sistem keyless.
Sean Kane, pendiri Safety Research & Strategic mengatakan,”ini adalah pengumuman yang positif dan kami senang ini terjadi. Tetapi perlu dikatakan, mereka terlambat bereaksi dan tidak ada rencana dalam pengumuman itu untuk menarik mobil yang sudah beredar di pasar.”
Merespons pernyataan itu, seorang humas Toyota mengatakan,”keamanan dan keselamatan konsumen adalah prioritas kami, kami turut berduka cita atas kecelakaan yang melibatkan kendaraan kami. Kami senang atas respons positif atas langkah proaktif ini. Kami akan terus berusaha untuk memenuhi standar di masa kini dan masa depan.”
Sementara itu, fitur lain disebut Auto Park, yang cara kerjanya sudah disebutkan sebelumnya. Menurut Toyota, fitur ini bekerja dalam kondisi pintu pengemudi terbuka, sabuk pengaman terbuka atau rem parkir tidak aktif. Ini bertujuan agar mobil tidak meluncur saat parkir. Bagaimana menurut Anda soal langkah Toyota ini? Sampaikan di kolom komentar.
Read Next: All New Toyota Corolla Altis Menuju Thailand Bulan Agustus, Indonesia?