AutonetMagz.com – Ada 2 kubu yang mempunyai visi berbeda mengenai sumber energi baru bagi mobil yang diyakini bisa membuat mobil-mobil bermesin bensin dan diesel biasa ditendang ke koleksi museum terdekat. Pertama, kubu mobil listrik yang kini diramaikan oleh Tesla, Nissan, Renault dan Rimac, sementara kubu kedua adalah mobil hidrogen yang dihuni oleh Toyota, Honda, Hyundai dan KIA.
Namun entah Toyota berpikir apa, sebab koran Nikkei Jepang baru menyatakan bahwa Toyota segera memasuki pasar mobil listrik di tahun 2020. Ada 2 kemungkinan, pertama karena Toyota lihat kalau kompetitor lebih banyak ke arah mobil listrik, termasuk VW Group. Yang kedua, mereka agak terpengaruh dengan penjualan Toyota Mirai yang hanya 782 unit selama ini. Itu pun kebanyakan dibeli oleh agen pemerintahan.
Mengenai perihal spesifikasi mobil listrik Toyota, sumber yang sama menyebutkan angka yang… Biasa saja, tidak impresif. Berapa? Toyota diklaim akan membuat mobil listrik yang bisa melaju sejauh 300 km sebelum harus diisi daya lagi. Segitu sih bagus, kalau sekarang tahun 2012, soalnya sekarang mobil listrik macam Tesla saja punya jarak tempuh di atas 300 km, bahkan mulai mendekati 500 km dengan update terbaru. Sudah begitu, performanya juga sadis.
Di samping itu, dalam jangka pendek keputusan ini bisa membantu Toyota untuk jualan mobil. Beberapa pasar di dunia sudah menerapkan insentif khusus bagi mobil listrik dari pemerintahnya, bahkan memaksa setiap merek sebaiknya punya mobil listrik dijual di negaranya. Negara yang bisa jadi contoh bagus adalah China dan USA, di mana mobil Toyota termasuk laris di sana. Indonesia? Toyotanya sih memang laris, tapi konsumen sini mah belum semuanya siap dengan mobil listrik.
Jika Toyota benar-benar berminat dengan pasar mobil listrik, mungkin mereka akan melakukan debut dengan mobil sedan atau crossover listrik, semisal Corolla listrik atau C-HR listrik. Selebihnya, kami sih berharap jarak tempuh maksimal 300 km itu bisa di-push lebih jauh lagi, soalnya mobil-mobil listrik lain di tahun 2020 pasti sudah punya jarak tempuh yang lebih jauh. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Jadi Presiden, Donald Trump Bisa Ubah Total Industri Otomotif Amerika