Kenapa Toyota Camry 2018 Tidak Pakai Turbo? Ini Jawaban Toyota

by  in  International & Toyota
Kenapa Toyota Camry 2018 Tidak Pakai Turbo? Ini Jawaban Toyota
0  komentar

AutonetMagz.com – Meski Toyota Camry 2018 sudah dirombak total oleh Toyota untuk menghasilkan sebuah sedan yang memiliki aura sporty, namun Toyota enggan memakaikan “rumah keong” ke mesin Camry. Padahal pesaing macam KIA Optima, Chevrolet Malibu dan Hyundai Sonata sudah mulai menawarkan mesin turbo sebagai pilihan mesin di jajarannya. Lalu, apa kata Toyota untuk menegaskan kenapa Camry baru tak butuh turbo?

Orang Amerika suka mesin V6 kan? Itulah pemahaman saya kenapa kita harus mempertahankan mesin V6,” jawab Masato Katsumata, chief engineer Toyota Camry 2018 kepada Caranddriver di Detroit Motor Show. Bill Fay selaku vice president dan general manager Toyota Division pun berharap kalau Camry V6 bakal mengisi setidaknya 10% dari total Camry yang terjual, di samping versi 2.500 cc dan hybrid.

Beberapa tahun lalu, eksekutif Toyota melihat Camry V6 sebagai Camry terfavorit dan terlaris, karena bisa membawa pelanggan yang levelnya cukup tinggi ke lingkup konsumen Toyota. Selain itu, karena Honda Accord yang menjadi rival utama Toyota Camry masih menawarkan mesin V6, sayang jika Toyota tak ikut menawarkan mesin V6. Itulah alasan pertama kenapa Toyota Camry baru tidak memakai mesin turbo.

Alasan kedua, Toyota sangat bangga dengan mesin 2.500 cc 4 silinder barunya. Mereka sesumbar bahwa performanya bisa mendekati varian V6, dengan torsi putaran bawah yang mirip mesin ber-supercharger dan output optimal yang keluar di putaran atas. Perbaikan di mesin ini meliputi intake port dengan efisiensi tinggi, desain high-airflow, stroke yang panjang dibanding bore-nya, sistem pendinginan variabel, multi-hole direct injection dan pastinya, kompresi tinggi.

Efisiensi termal mesin ini diperkirakan bisa mencapai 41% (hybrid) dan 40% (non-hybrid). Toyota belum siap mengungkap spesifikasi lengkap mesin Camry Amerika yang mungkin agak beda dibanding Camry JDM, tapi kalau kisaran angka, mereka bilang bisa 10% lebih baik dari yang ada sekarang. Jika mesin Toyota Camry sekarang di Amerika punya sekitar 178 hp, berarti paling tidak mesin baru ini harusnya punya 195 hp. Lumayan.

Masato Katsumata yakin kalau Toyota Camry hybrid akan jadi Camry yang paling nikmat untuk dikendarai, karena distribusi bobotnya lebih seimbang dibanding Camry lain berkat baterai yang diletakkan di belakang mobil.”Di jalan berliku, saya yakin rasa berkendara versi hybrid akan lebih baik dibanding V6, tapi ya jelas, kalau di jalan lurus atau di sirkuit, yang V6 lebih baik,” tutupnya. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: