AutonetMagz.com – Lebih dari 117 tim mahasiswa yang berasal dari 17 negara di Asia, Timur Tengah dan Australia telah selesai berkompetisi di ajang Shell Eco-marathon Asia 2016 yang digelar di Rizal Park Manila, Filipina sejak tanggal 3 – 6 Maret 2016. Beberapa dari mereka, termasuk tim mahasiswa Indonesia berhasil mencatat rekor jarak tempuh baru di sirkuit jalanan Shell Eco-marathon Asia 2016.
Tim Sadewa dari Universitas Indonesia (UI) yang meraih juara 1 untuk kategori mobil UrbanConcept yang menggunakan energi bensin dengan catatan rekor jarak tempuh 275 km/liter, atau dua kali lipat dari hasil kemenangan yang diraih tahun lalu. Menurut Alfian Ibnu Pratama, Manajer Tim Sadewa,”Ini adalah sebuah kemenangan yang tidak pernah kami duga dan targetkan sebelumnya. Tahun lalu, mobil kami tidak bisa masuk ke trek karena berbagai kendala teknis. Kali ini pun, baru pada kesempatan yang keempat, kami berhasil melakukan putaran lengkap yang dinilai valid dan mencapai jarak 275 km/liter.”
Selain Tim Sadewa dari UI, maka ada lima tim mahasiswa Indonesia lainnya yang berjaya di kategori UrbanConcept. Mereka adalah Tim ITS Team 2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang meraih Juara 1 dan Tim Bengawan Team 2 dari Universitas Sebelas Maret yang meraih Juara 2) untuk kategori UrbanConcept dengan energi diesel. Selanjutnya, Tim Cikal Ethanol dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang meraih Juara 2 dan Tim Horas Mesin dari Universitas Sumatera Utara (USU) yang meraih Juara 3 untuk UrbanConcept dengan menggunakan etanol sebagai bahan bakar alternatif.
Terakhir, ada Tim Bumi Siliwangi Team 4 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang meraih Juara 2 UrbanConcept yang menggunakan jenis energi listrik dari baterai. Sementara untuk kategori Prototype, tim lainnya dari Universitas Indonesia, yaitu Tim Nakoela juga meraih Juara 1 untuk kategori Prototype energi bensin. “Kami bangga akan kemenangan Tim Nakoela karena kami sebenarnya tidak menargetkan meraih juara. Target utama kami sejak awal adalah mencapai hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Diatri Mika Putra, Manajer Tim Nakoela.
“Kemenangan ini berkat kerja keras dan kekompakan tim serta dukungan tiada henti dari pembimbing kami Bapak Bambang Sugiarto dan Bapak Ario Sunar Baskoro serta dukungan alumni Tim Universitas Indonesia pada Shell Eco-marathon sebelumnya,”tambahnya. Lebih lanjut, Diatri menambahkan bahwa sejak kesempatan pertama, mobil Keris RVII yang dirancang Tim Nakoela telah melaju dengan mulus di trek jalan raya Luneta Park, Manila. Hasil yang dicapai semakin tinggi pada kesempatan berikutnya dan hasilnya mencapai jarak 792 km/liter.
“Kami senang dan bangga dengan prestasi yang diraih tim mahasiswa Indonesia pada Shell Eco-marathon Asia 2016 di Manila, Filipina ini. Prestasi yang diraih tahun ini semakin mengukuhkan posisi tim Indonesia sebagai tim yang senantiasa diperhitungkan dalam ajang kompetisi mendesain, menciptakan dan mengendarai mobil paling hemat energi, yang secara rutin diselenggarakan oleh Shell,”kata Darwin Silalahi, Presiden Direktur PT Shell Indonesia. Selamat ya kawan-kawan, kalian luar biasa!
Read Next: Honda Civic 2016 Akhirnya Menyapa Thailand, Ini Dia Spesifikasinya