Shell Indonesia Dorong Solusi Energi Bersih

AutonetMagz.com – Shell Indonesia kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung era transisi dunia ke penggunaan energi yang lebih bersih melalui portofolio produk yang rendah emisi. Dilandasi strategi ‘Powering Progress,’ Shell secara global mempercepat transisi bisnis menuju perusahaan energi dengan net-zero emission di 2050 sesuai dengan perkembangan ekspektasi masyarakat global. Apa saja aksi yang sudah dilakukan oleh Shell Indonesia untuk mencapai target tersebut?

Luncurkan Produk Bersih Dan Efisien

Dalam mempercepat transformasi bisnis dengan net-zero emission, Shell memberi akses produk-produk energi yang lebih bersih dan lebih efisien kepada pelanggan. Sebelumnya sejak Maret lalu, Shell menghadirkan dua varian V-Power baru untuk mesin bensin maupun diesel. Adalah Nitro+ yang hadir dengan teknologi DYNAFLEX dan sudah memenuhi standar EURO 4 untuk mesin bensin.

Sementara mesin diesel mendapat varian Diesel dengan kadar sulfur rendah (10ppm) dan telah memenuhi standar EURO 5. Tak lupa, Shell Recharge juga hadir untuk mengisi daya kendaraan listrik yang kalian miliki dan sudah tersedia di SPBU Shell Pluit Selatan 1. Selain bensin, Shell juga meluncurkan rangkaian produk pelumas carbon neutral seperti Gadus S5, Omala S4 WE, Omala S4 GXV, Mysella S5, Rimula R6 LM dan Helix Ultra 0W20 yang akan tersedia nantinya di Tanah Air.

Menjadi Yang Terdepan Soal Energi Bersih

Dian Andyasuri selaku Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, mengungkapkan bahwa peluncuran bermacam produk tersebut adalah strategi Shell secara global. “Kami menyadari bahwa semakin banyak pelaku bisnis yang mencari solusi untuk menjalankan bisnisnya secara lebih ramah terhadap lingkungan,” tambahnya. Dian juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan guna memperlancar transisi energi di Indonesia.

Secara global, Shell bertujuan untuk melakukan penyeimbangan karbon terhadap lebih dari 200 karbondioksida (CO₂) per tahun atau setara dengan mengurangi 340,000 mobil dari jalanan selama satu tahun. Dengan banyaknya perusahaan dalam bidang otomotif yang mendeklarasikan gerakan carbon neutrality, harapan untuk Bumi yang bersih semakin terbuka lebar. Bagaimana tanggapanmu terhadap gerakan dari Shell Indonesia? Berikan komentar terbaik kalian pada kolom di bawah.