AutonetMagz.com – Dalam beberapa hari terakhir ini nama Mitsubishi Xpander kembai viral di dunia maya. Sayangnya, viralnya LMPV milik Mitsubishi ini bukan masalah prestasi yang membanggakan, melainkan karena adanya kasus sebuah Mitsubishi Xpander yang masih kinyis – kinyis di Pekanbaru, Riau yang terbakar. Sontak video yang menggambarkan kejadian ini pun di post ulang oleh masyarakat dan menjadi viral. Nah, pertanyaannya adalah, ‘Kenapa mobil baru bisa sampai terbakar?’. Yap, dan hal inilah yang membuat pihak Mitsubishi akhirnya membentuk tim investigasi.
Pihak Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku Agen Pemegang Merk Mitsubishi di Indonesia tentunya terkejut dan turun tangan untuk menangani produk yang membuat pihaknya bisa tersenyum lebar dalam satu tahun belakangan ini. Nah, Tim investigas sendiri dikirim untuk menyelidiki mengapa sebuah Mitsubishi Xpander yang masih berplat putih (plat sementara) tersebut bisa terbakar. Dan akhirnya, tim investigasi mengambil sebuah kesimpulan bahwa ada satu hal yang diduga menjadi penyebab terbakarnya Mitsubishi Xpander di Riau tersebut, dan hal tersebut merujuk pada modifikasi. Yap, ada modifikasi yang ternyata dilakukan oleh sang empunya yang diduga menjadi salah satu sumber terjadinya kebakaran.
Deputy Group Head Planning & Communication MMKSI, Intan Vidiasari menyebutkan bahwa sudah ada modifikasi tertentu di Mitsubishi Xpander tersebut, karena telah ditemukan kabel yang bukan dari bawaan pabrik yang menempel di aki dari LMPV ini. Intan menambahkan bahwa pihak konsumen sendiri juga sudah mengakui bahwa hal tersebut benar adanya, terkait modifikasi. Dari sanalah terjadi korsleting listrik yang akhirnya memicu munculnya api di Mitsubishi Xpander tersebut, dan hal ini memang masuk akal karena api terlihat muncul dari kap mesin. FYI, Mitsubishi Xpander yang terbakar ini sendiri baru berjalan sejauh 1.000 km, dan saat ini sang empunya sedang mengurus proses klaim asuransinya. Selama klaim asuransi tersebut berjalan, pihak MMKSI menyediakan unit Mitsubishi Xpander pengganti.
Lalu, apa yang bisa kita pelajari dari kasus Mitsubishi Xpander ini? Mudah, jangan melakukan modifikasi jikalau kalian tahu ada potensi untuk celaka. Namun bukan berarti kami menghimbau untuk tidak menyampaika kreatifitas kalian dalam hal modifikasi. Modifikasi sebenarnya sah – sah saja, asalkan faktor keamanan tidak dilupakan. Modifikasi sendiri juga harus kalian percayakan kepada pihak – pihak yang sudah punya pengalaman dan pengetahuan mengenai komponen yang ada di dalam mobil. Jangan sampai karena modifikasi yang asal – asalan malah menjadikan kalian atau keluarga kalian celaka. Pihak MMKSI juga menghimbau pada pihak diler untuk memantau modifikasi yang dilakukan oleh konsumen, terutama yang menyangkut sektor kelistrikan.
Nah, jadi bagaimana menurut kalian? Ada yang mau berpendapat?
Sumber : CNN Indonesia
Read Next: JMEV Easy E300 : Mobil Listrik Lain Dari China