AutonetMagz.com – Pada tahun ini, Jakarta E-Prix menjadi double header, sehingga tim dan pembalap harus berjuang melawan berbagai macam rintangan dalam dua sesi balapan tersebut. Sirkuit sepanjang 2,4 kilometer ini memiliki 18 tikungan, dengan peluang menyalip terbaik di Tikungan 1 dan 16. Zona sektor tengah yang berkelok-kelok dan berkecepatan tinggi membuat pengereman menjadi lebih berat. Kesemuanya digabungkan untuk menghasilkan tata letak yang menguji fisik pembalap dan mobil secara menyeluruh.
Siap Hadapi Jakarta E-Prix
Tim Nissan Formula E sudah siap menghadapi Jakarta E-Prix yang dilaksanakan pada akhir pekan ini. Mereka berharap dapat melanjutkan performa positif yang telah dihasilkan di Monaco. Disana, tim Nissan berhasil meraih hasil terbaiknya musim ini di ruas-ruas jalan Monte-Carlo, dengan Sacha Fenestraz dan Norman Nato berada di posisi tiga besar dalam kualifikasi. Sementara Fenestraz mengklaim posisi keempat dalam balapan.
Tommaso Volpe, selaku Direktur Pelaksana dan Kepala Tim Formula E Nissan, mengatakan, “Jakarta akan terasa berat, suhu yang sangat panas, lembab, dan berat secara fisik bagi para pembalap. Kondisi ini juga akan sangat berat bagi semua tim. Dengan mempertimbangkan hal ini, kami berfokus untuk menemukan set-up terbaik untuk menjaga mobil sehebat mungkin dan merawat ban. Tujuan kami dalam sisa waktu terbaik musim ini adalah untuk menemukan lebih banyak konsistensi dan untuk dapat bertarung dengan kedua mobil untuk mengumpulkan poin. Jakarta akan menjadi tantangan dan kami siap untuk itu.”
Apa Kata Mereka?
Sacha Fenestraz, pembalap Tim Nissan Formula E juga mengatakan “Ini merupakan balapan terpanas tahun ini, saya jadi tahu betapa sulitnya. Di sisi balap, saya sangat bersemangat, setelah memperoleh lap terbaik kami musim ini di Monaco. Kami akan berusaha untuk meningkatkan kinerja yang kami hasilkan di Monaco dan membuktikan bahwa ini bukan hanya suatu kebetulan, jadi Jakarta merupakan agenda yang cukup penting bagi kami. Treknya menarik, mirip dengan Monaco atau Cape Town dalam beberapa tikungan dan karakteristik trek, jadi saya berharap kami akan menjalani akhir pekan yang hebat.”
Sementara Norman Nato, mitra satu Fenestraz menambahkan, “Ini akan sangat sulit secara fisik bagi tim dan pembalap karena suhu yang tinggi. Kami akan berusaha memenuhi janji yang telah kami tunjukkan di Monaco, dan semoga bisa menempatkan kedua mobil di tempat terbaik. Menjadi kedua dan ketiga di kualifikasi adalah pencapaian yang luar biasa, tetapi kami harus selalu berusaha untuk meningkatkan dan melanjutkan momentum yang sudah kami peroleh. Akhir pekan ini kami akan menepati janji dan mengubahnya menjadi dua yang kuat, untuk memulai paruh kedua musim 9 dengan awal yang baik.“
Read Next: Daihatsu Ungkap Fakta Bahwa Transmisi Manual Masih Dicintai Publik Jatim