AutonetMagz.com – Dengan undangan dari PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) kali ini, tim AutonetMagz mendapatkan kesempatan untuk mencoba performa New Daihatsu Ayla secara langsung di kota yang istimewa yaitu Yogyakarta. Dan kami bisa bilang hasil real world dari Ayla kali ini lumayan mengejutkan, apa saja yang kami temukan di sesi kali ini?
Kekedapan Kabin Ayla
Kekedapan New Daihatsu Ayla kali ini jauh terasa lebih baik, suara tetesan hujan tidak terlalu mengganggu di atas atap dan insulasi suara juga sudah jauh lebih baik dibanding mobil generasi sebelumnya. Di samping itu, suara angin di kaca bagian depan dapat dikurangi dengan signifikan berkat penyempurnaan sudut kaca depan yang lebih aerodinamis, sehingga turbulensi yang menyebabkan suara mengganggu dapat dikurangi.
Handling Ayla
Dengan penggunaan sasis terbaru berkode DNGA-A, New Daihatsu Ayla terasa lebih kaku, lebih stabil. Dan mengejutkannya, dengan profil ban yang cukup tebal yaitu 175/65 Ring 14, bantingan suspensi masih terasa cukup nyaman, dan mampu meredam kondisi jalan dengan baik. Plus, ketika masuk ke dalam tikungan mobil terasa menapak dengan baik dan dapat diarahkan dengan baik. Untuk kali ini, setup suspensi, pemilihan ban, dan kontrol kemudi New Daihatsu Ayla terasa cukup ‘Fun’.
Peforma Mesin Ayla
Dengan mengadopsi mesin baru yang berkubikasi 1.200cc WA-VE 3 silinder, Daihatsu Ayla terasa lebih bertenaga di putaran bawah sampai menengah. Dan berkat kombinasi transmisi D-CVT, napas mesin 3 silinder ini terasa lebih panjang dibandingkan mesin lain yang memiliki kapasitas yang sama. Di luar itu, respon transmisi CVT juga terasa cukup linear, dengan effect karet gelang (Rubber band effect) yang lebih natural sehingga terasa menyenangkan untuk dipacu di jalan sempit Yogyakarta dan sekitarnya.
Kekurangan Ayla
Tentu saja masih ada beberapa kekurangan yang kami temukan di Ayla baru ini. Kekurangan pertama yang masih cukup mengganggu yaitu pada adanya getaran mesin khas 3 silinder di rpm bawah ketika dalam kondisi mengantri kendaraan lain atau dalam kondisi rpm rendah. Selain itu, penggunaan kursi sporty one piece di bagian depan juga biarpun sekarang memiliki busa yang lebih tebal masih terasa kurang ergonomis untuk postur tester yang mencapai 174 cm.
Ditambah penggunaan head-rest di kursi baris kedua yang bisa dibilang ‘bercanda’ karena hanya cukup untuk mengakomodir anak kecil. Dan jika digunakan orang dewasa hanya akan menopang leher kita. Lumayan mengganggu ketika dalam perjalanan yang cukup lama biarpun ruang kaki di baris kedua sekarang jauh lebih luas dan lega dibanding versi sebelumnya.
Kesimpulan
All New Astra Daihatsu Ayla kali ini memberikan sebuah peningkatan di segi driving yang cukup signifikan. Mobil generasi terbaru ini jauh lebih kedap, jauh lebih stabil, dan jauh lebih menyenangkan untuk dikemudikan. Memang masih ada beberapa hal yang mungkin dikurangi untuk menekan biaya keseluruhan dari mobil, seperti penggunaan jok one piece di depan dan absennya head-rest yang proper di baris kedua. Tetapi melihat begitu besarnya lompatan yang dilakukan oleh Astra Daihatsu Motor ke produk LCGC ini patutlah diapresiasi. Karena secara keseluruhan mobil ini sekarang tampil lebih menarik dan sekaligus lebih menyenangkan untuk dikemudikan.
Penasaran berapa konsumsi BBM nya ketika digunakan harian tanpa Eco-Eco Mode sama sekali? Tunggu artikel selanjutnya besok!
Read Next: Inilah Mobil Terlaris Daihatsu di Indonesia, Tebak Siapa Nomor 1?
