AutonetMagz.com – Sebelumnya sempat tersiar kabar dari pabrikan mobil listrik kondang, tesla, bahwa ada kemacetan dalam produksi mobil kekinian mereka Tesla Model 3 beberapa waktu yang lalu. Dan kali ini sebuah kabar yang mengejutkan hadir dari pabrikan ini, dimana seorang mantan pegawai Tesla membocorkan kepada Reuters bahwa ada ratusan pegawai Tesla yang dipersilahkan untuk mencari pekerjaan lain alias dipecat.
Sebenarnya tak ada konfirmasi langsung dari pihak Tesla mengenai kenapa dan berapa jumlah pasti dari pekerja mereka yang dipecat dalam kurun waktu seminggu. Namun sang informan mengatakan bahwa sekitar 400 orang pegawai dipecat pada satu periode yang sama. Dan pemecatan ini tak hanya dilakukan pada satu bidang pekerjaan, namun bisa dikatakan secara menyeluruh yang melibatkan kalangan pekerja, team leaders, hingga pada Supervisor di pabrikan Tesla. Tentunya bukan kabar yang baik untuk para pekerja tersebut.
Dan naasnya lagi, para pekerja yang dipecat ini mendapatkan kejelasan statusnya melalui sebuah surat elektronik yang dikirimkan oleh pihak Tesla. Kejadian ini sendiri diperkirakan sebagai respon dari hasil evaluasi tahunan yang diadakan oleh Tesla. Dan dari sana, kinerja pegawai menjadi bahan evaluasi yang mengarah menjadi alasan dari pemecatan massal yang dilakukan oleh Tesla. Namun informan yang merupakan mantan pegawai Tesla ini mengatakan bahwa alasan tersebut kurang masuk akal, karena pihaknya sendiri tak pernah di berikan teguran ataupun penilaian yang buruk mengenai kinerjanya.
Sebenarnya kejadian ini cukup membuat kita kaget, dimana secara statistik sendiri pertumbuhan dari penjuaan Tesla di kuartal ketiga tahun ini terbilang lumayan bagus. Penjualan di kuartal ketiga naik 4,5% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, dan naik 17,7% dibandingkan dengan kuartal kedua tahun ini. Namun, kenyataannya, Tesla Model 3 yang sedang digandrungi hanya diproduksi 260 unit saja, dengan 220 unit diantaranya merupakan varian entry level dari model ini. Padahal ada target yang luar biasa optimistis yang diusung sebelumnya untuk Tesla model 3 ini.
Tesla memiliki rencana awal yang memiliki target sebanyak 5.000 unit Model 3 yang diproduksi per minggunya, catat, per minggu. Angka ini ditargetkan terpenuhi hingga akhir 2017 mendatang, dan kenyataan memang berkata lain. Bahkan Tesla memiliki target yang tak kalah ambisius dengan 10.000 unit Model 3 per minggu untuk tahun 2018 mendatang. Dengan hitung – hitungan tersebut, maka secara produksi tahunan, akan ada 500.000-an unit Tesla Model 3 untuk tahun depan, yang mana angka yang sangat besar bukan? Namun Tesla sendiri mengakui bahwa pabrik perakitan merka di California dan pabrik baterai mereka di Nevada perlu waktu lebih lama untuk memenuhi target tersebut.
Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Read Next: Driving Impression Wuling Confero S : Pembuktian 142 Kilometer