AutonetMagz.com – Cryptocurrency seperti contohnya bitcoin (BTC) beberapa tahun belakangan ini menjadi perbincangan berbagai golongan masyarakat. Bagaimana tidak? Sekarang 1 BTC saja sudah bernilai hingga Rp 652 jt-an! Kehadiran mata uang kripto tersebut juga turut didukung oleh Elon Musk, si tukang ‘pom-pom’ saham. Seperti yang diketahui, CEO Tesla ini sering men-tweet perihal investasinya di media sosial Twitter hingga membuat jutaan followers-nya ikut terpengaruh hingga menaikkan harga dari nilai investasi yang dilakukannya.
Beberapa kasus ‘pom-pom’ Musk yang paling berpengaruh adalah naiknya harga BTC dan dogecoin, saham developer game CD Projekt RED, saham Gamestop, serta saham Etsy. Semua itu terjadi hanya karena sepatah cuitan dari laman Twitter-nya saja! Outstanding move. Kini Musk, lewat Tesla, kembali membuktikan dukungannya terhadap eksistensi cryptocurrency dengan membeli BTC senilai Rp 21 triliun dan berencana untuk mempertimbangkan mata uang tersebut sebagai alat pembayaran.
Tukar Bitcoin Dengan Tesla Favoritmu!
Teruntuk kalian yang sudah melakukan investasi dalam bentuk cryptocurrency, selamat karena kini usaha kalian tersebut berpeluang untuk ditukarkan menjadi sebuah unit Model S, 3, X, ataupun Y. “Kami berharap untuk mulai menerima bitcoin sebagai bentuk pembayaran untuk produk kami dalam waktu dekat, tunduk pada undang-undang yang berlaku dan awalnya secara terbatas, dan mungkin akan kami likuidasi setelah kami terima (pembayarannya),” ujar perusahaan mobil listrik tersebut mengutip media CNBC.
Walaupun belum diketahui kapan Tesla akan menerima cryptocurrency sebagai alat tukar yang sah untuk produknya, rencana ini sudah membuktikan bahwa variasi pembayaran dalam transaksi jual beli mobil bisa sangat variatif. Jika melihat nilainya saat ini, butuh 2,34 BTC ‘saja’ untuk anda bisa membeli sebuah Tesla Model 3 facelift. Semakin banyak alasan investasi cryptocurrency nih kalau ditanya istri maupun keluarga.
Simbiosis Tesla Dengan Bitcoin?
Dalam pengajuan Tesla kepada pihak United States Securities and Exchange Comission, perusahaan tersebut menuliskan bahwa tujuannya dalam membeli BTC adalah untuk fleksibilitas agar lebih mendiversifikasi dan memaksimalkan pengembalian uang tunai. Singkatnya, BTC senilai Rp 21 triliun tersebut akan memberi produsen mobil listrik fenomenal ini kemampuan likuiditas dalam mata uang kripto setelah mereka menerima pembayaran lewat BTC maupun cryptocurrency lainnya.
Jika Tesla berhasil membuat cryptocurrency sebagai alat pembayaran untuk produknya, maka pabrikan ini akan menjadi yang pertama dan juga satu-satunya pabrikan otomotif yang melakukan hal tersebut. Bagaimana menurut kalian perihal variasi bentuk pembayaran alat tranportasi ini? Berikan komentar terbaikmu pada kolom komentar di bawah.
Read Next: Sah, Isuzu Panther Sudah Tidak Diproduksi Lagi!