Autonetmagz.com – Saat ini, jika diminta menyebutkan MPV asal China, orang pasti langsung menyebut Wuling Confero atau Cortez. Mungkin tidak lama lagi kemungkinan bakal ditambah dengan kehadiran Maxus G10, yang unitnya sudah terpotret oleh salah seorang pembaca AutonetMagz yang bersua dengannya di tol JORR, Jakarta kemarin (Senin, 22 Oktober). Maxus sendiri memang sudah lama ada di Indonesia, tapi kami sendiri baru melihat si Maxus G10 ini di jalan. Besarnya kira-kira mirip dengan Hyundai H-1.
Maxus G10 sendiri memang sedikit banyak ada kemiripan dengan Hyundai H-1, di mana kapasitas penumpangnya bisa mencapai 10 orang dengan format 2-3-2-3. Mobil ini sudah resmi dirilis dan dijual di Malaysia. Wajahnya sendiri medioker namun fiturnya mentereng. Sebut saja lampu depan HID, LED DRL, lampu belakang LED, sunroof dan pintu geser elektronik dengan sensor anti terjepit. Buat varian termahal saja peleknya sudah berdiameter 18 inci lho.
Pada bagian dalam Maxus G10, beberapa tipe yang duduk di kasta atas sudah mendapatkan fitur dan teknologi yang lumayan wah. Tinggal bilang saja soal keyless entry dan start/stop button, cruise control, setir dengan tombol-tombol multiguna, MID, AC buat penumpang belakang dan kamera 360 derajat, semuanya ada. Meski sudah ada ABS, EBD dan stability control, sayang airbag-nya hanya ada 2 buah. Trim dasbor Maxus G10 lumayan mewah kalau boleh jujur.
Layar head unit Maxus G10 agak aneh karena terpisah jadi 2 bagian, di mana bagian kecilnya jadi jam digital dengan tampilan analog sementara sisanya buat mengatur multimedia di mobilnya. Jok Maxus G10 dibungkus kulit dengan kombinasi warna hitam dan coklat, dan jika diperlukan, beberapa kursi bisa dilipat terpisah untuk memperluas kapasitas bagasi. Jok individual di baris ketiga bisa dimaju-mundurkan.
Maxus G10 disokong dengan mesin 2.000 cc 4 silinder GDI Turbo, di mana ia bisa menghasilkan tenaga 225 hp di 5.500 rpm dan torsi 345 Nm di 4.000 rpm. Tidak wah memang, apalagi ini mesin bensin, bukan diesel seperti Hyundai H-1 misalnya.
Penggeraknya roda belakang, dan transmisinya pakai 6 percepatan buatan ZF. Namun ada yang sedikit berbeda dengan unit yang terdapat di Malaysia . Jika di Malaysia, pada pintu bagasi belakangnya terpasang emblem Weststar, berbeda dengan yang tertangkap kamera di Indonesia.
Karena di bagian tersebut, justru emblem yang dipasang adalah SAIC MOTOR, walaupun sebenarnya mereka masih dibawah satu naungan. Hmm….kenapa tidak disamakan saja ya.Apakah Maxus G10 bakal jadi armada travel di Indonesia, atau armada bandara hingga ambulans rumah sakit? Sampaikan opinimu di kolom komentar!
Terima kasih buat Ananda Yusdino untuk kiriman fotonya
Read Next: Wuling Confero Blind Van Terpantau di Magelang, Pakai Mesin 1200cc!