Penjualan Mobil di China Turun Dalam 7 Bulan Terakhir

by  in  Berita & International
Penjualan Mobil di China Turun Dalam 7 Bulan Terakhir
0  komentar

AutonetMagz.com – Selama beberapa tahun terakhir ini China telah memposisikan diri sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di dunia, bahkan mungkin memang paling besar saat ini. Namun, dalam 7 bulan terakhir ini, ternyata pasar otomotif di China sedang berada di dalam tren yang negatif. Yap, ada penurunan penjualan mobil di China, dan per bulan Januari 2019 kemarin, maka sudah 7 bulan lamanya pasar otomotif di China mengalami tren penurunan penjualan.

Mengacu pada data yang kami kutip via Reuters, ada penurunan penjualan sebanyak 15,8% jika dibandingkan per tahunnya pada bulan Januari 2019 kemarin. Bulan lalu, pasar otomotif di China ‘hanya’ mampu membukukan penjualan sebanyak 2,37 juta unit saja. Yap, hanya 2,3 jutaan merupakan capaian yang negatif di China dalam hitungan 1 bulan, padahal angka tersebut saja masih susah dicapai oleh pasar Indonesia dalam hitungan 1 tahun. Jelas beda kelas dalam hal penjualan. Nah, jika bulan lalu penurunan mencapai 15,8%, maka di bulan Desember kemarin penurunan mencapai 13%, sedangkan 14% di bulan November 2018.

Xu Haidong, Assistant Secretary general dari Chinese Assosiation of Automobile Manufacturers (CAAM) alias GAIKINDO-nya China menyebutkan bahwa pada bulan Januari kemarin penjualan di China tetap menurun, dan tak ada tanda – tanda bakal membaik. Xu menambahkan bahwa prediksinya bulan Februari ini masih akan menjadi bulan dengan tren buruk dalam hal penjualan mobil di China. Beliau menyebutkan bahwa salah satu alasan penurunan ini adalah perlambatan dalam hal ekonomi secara nasional, yang berimbas pada penurunan konsumsi di kota dengan skala kecil dan menengah.

Tahun lalu merupakan tahun yang kurang menyenangkan bagi sektor ekonomi di China, dimana Negeri Tirai Bambu ini mengalami kondisi terburuk dalam hal ekonomi selama 28 tahun terakhir. Tingginya tarif perdagangan dan juga kerasnya kebijakan Pemerintah terhadap hutang melatar belakangi kondisi ini. Selain ini, untuk kondisi di awal tahun ini, perayaan tahun baru China alias Imlek juga cukup berpengaruh. Biasanya, publik di China ogah untuk mengeluarkan uang untuk keperluan konsumtif terlalu banyak sebelum festival tahun baru berakhir.

Jadi, walaupun menjadi pasar paling besar dalam hal otomotif di dunia, namun bukan berarti pasar China tidak bisa menurun. Kalau menurut kalian bagaimana?

Read Prev:
Read Next: