Telat Ganti Oli? Begini Efek Sampingnya!

AuronetMagz.com – “Ngapain sih ganti oli? kan dia cuma muter-muter di mesin doang” Anggapan mungkin sering anda dengar pada seseorang yang awam. Padahal pelumas atau lazimnya disebut oli merupakan salah satu aspek yang berperan penting pada mesin kendaraan. Penggantian oli secara rutin dan teratur dapat membantu performa mesin agar tetap awet dan optimal. Itulah yang amat disayangkan karena masih ada saja para pemilik yang abai atau sering kali menunda waktu penggantian oli.

Komponen yang Terdampak

“Masih banyak pengendara yang menyepelekan waktu nya ganti oli. Memang efek nya tidak akan langsung terasa, namun berdampak pada performa mesin jangka panjang. Oli ini berfungsi untuk melumasi mesin supaya mesin tidak cepat panas atau overheat. Maka dari itu, gunakan oli ASLI dari pabrikan yang memang sudah terjamin kualitas dan kuantitasnya sehingga performa kendaraan anda tetap terjaga,” ungkap Ilham Wahyudi, General Manager Service PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).

Ketika oli terkontaminasi, performa mesin tidak akan bekerja secara optimal. Hal ini dapat mengakibatkan gesekan pada mesin meningkat dan menyebabkan penurunan akselerasi pada mesin. Gesekan berlebih pada mesin dapat menyebabkan performa mesin menurun. Kondisi oli yang tidak optimal tentu akan membuat komponen lebih cepat aus. Rangkaian komponen yang akan terdampak bila tidak rutin melakukan perawatan adalah piston, ring piston, dinding silinder, hingga poros engkol. 

Berpotensi Overheat

Selain itu, oli juga berperan untuk menyerap panas pada saat mesin bekerja. Tidak hanya sistem pendingin (radiator) saja. Kondisi overheat bisa saja terjadi pada kendaraan apabila anda telat mengganti oli. Jadi, ketika oli tidak dapat menyalurkan dan mendinginkan panas pada mesin, hal itulah yang berpotensi menyebabkan panas berlebih. Efek sampingnya, kondisi mesin akan menjadi lebih sensitif. Harga oli tidak seberapa kok, tapi peran pentingnya bisa menjauhkan anda dari kerusakan yang tak diinginkan.

“Dampak yang paling terasa ketika pengendara tidak rutin melakukan service pada kendaraan adalah bahan bakar jadi lebih boros. Secara tidak langsung, kerja mesin akan lebih berat dan mengakibatkan bahan bakar lebih cepat terkuras,” Tambah Ilham. Maka dari itu, anda wajib melakukan pergantian oli tiap 2-3 bulan atau 2.000-3.000 km (mana yang tercapai terlebih dahulu) sesuai dengan kondisi dan tipe kendaraan anda.