Nasib Wuling Cortez Sekarang : Mau Dibawa Kemana?

by  in  Berita & Merek Mobil & Nasional
0  komentar

AutonetMagz.com – Masih segar di ingatan kami saat Wuling Indonesia memperkenalkan sosok Wuling Cortez di awal tahun 2018 silam. Kala itu, banyak pihak yang memiliki pandangan dan harapan positif pada Medium MPV asal China tersebut untuk memberi warna pada segmennya yang kering kerontang. Namun, 6 tahun berlalu, nampaknya harapan tersebut belum bisa dipenuhi oleh Cortez. Ada apa? Berapa penjualannya? Mari kita dalami data-data mengenai penjualan Wuling Cortez tahun lalu.

Penjualan di 2023 Minim, Harga Tak Naik

Selama tahun 2023 kemarin, Wuling Motors Indonesia mencatatkan penjualan Wuling Cortez secara wholesales di angka 824 unit. Angka ini terbilang sangat minim jikalau kita bandingkan dengan rival sekelasnya seperti Toyota Kijang Innova series yang menduduki posisi pucuk dengak 60 ribuan unit. Apa yang salah dengan sosok Wuling Cortez? Bukankah mobil ini memiliki harga jual yang menarik? Oke, mari kita cari tahu. Mengacu pada pricelist di situs resmi Wuling Indonesia, Wuling Cortez sebenarnya dijual dalam 2 tipe utama yaitu Wuling Cortez S dan New Wuling Cortez. Wuling Cortez S menggunakan mesin 1.500cc turbo dengan harga menggiurkan di angka 258,5 jutaan Rupiah untuk transmisi manual dan 280,2 jutaan Rupiah untuk opsi transmisi otomatis CVT.

Sedangkan New Wuling Cortez juga ditawarkan dengan opsi mesin serupa dan transmisi CVT saja. Ada 2 tipe yaitu EX dengan harga 337,6 jutaan Rupiah serta CE dengan 299,3 jutaan Rupiah. Situs resmi Wuling memberikan note bahwa harga ini berlaku mulai 1 Januari 2023 yang notabene sudah lebih dari 1 tahun lalu. Sampai saat ini, belum ada update harga yang artinya tak ada kenaikan selama 1 tahun. Momen langka. Dengan harga tersebut, bahkan sebuah Wuling Cortez termahal pun harganya setara dengan Toyota Veloz Q TSS yang ukurannya lebih kecil. Bukankah seharusnya Wuling Cortez jadi opsi menarik? Nyatanya tidak. Tipe terlaris dari Wuling Cortez sendiri adalah varian EX alias kasta tertinggi dengan 334 unit yang terkirim ke diler sepanjang 2023 kemarin.

Deal Breaker di Wuling Cortez

Berpaku pada pengalaman kami menggunakan mobil ini, ada sejumlah catatan yang cukup penting yang nampaknya menjadi deal breaker. Yang pertama adalah konsumsi bahan bakar mobil ini yang tidak bisa dikatakan irit. Well, kalaupun dibilang boros, Toyota Kijang Innova Reborn bermesin bensin juga mendapatkan cap yang sama. Namun, nama besar Kijang nampaknya berhasil menjadi pengecualian. Kedua, Wuling Cortez memiliki harga jual bekas yang kurang. Mengacu pada listing situs jual beli mobkas online, bahkan ada penjual yang memasarkan Wuling Cortez gen awal dengan harga 141 jutaan Rupiah. Drop separuh dari harga jualnya di masa peluncurannya dahulu. Selain itu, cepatnya pergantian fitur, facelift, dan perubahan opsi mesin pada Wuling Cortez menghadirkan kebingungan.

Tentu kalian masih ingat bahwa Wuling Cortez dahulu dijual dengan mesin 1.800cc dan opsi transmisi AMT. Opsi tersebut pensiun setelah 2 tahun dan digantikan dengan Wuling Cortez CT yang menggunakan opsi mesin 1.500cc dan CVT. Setelah itu, ada juga Wuling Cortez S gen awal yang punya mesin 1.500cc tanpa turbo. Pun begitu dengan kemunculan New Wuling Cortez yang dibekali banyak ubahan positif. Di lain sisi, ubahan ini kami apresiasi sebagai bentuk adaptasi Wuling yang positif. Namun, perubahan yang cepat ini juga mengorbankan konsumen lamanya yang terasa “rugi” beli opsi sebelumnya. Jadi, seperti inilah nasib Wuling Cortez saat ini. Mau dibawa kemana, Wuling?

Read Prev:
Read Next: