AutonetMagz.com – Kasus cacat airbag Takata yang booming beberapa bulan kemarin sepertinya benar-benar bikin Takata jadi gondok. Mereka mulai kehilangan kepercayaan dari semua pabrikan mobil yang dulu menjadi langganannya. Parahnya, dari negaranya sendiri yaitu Jepang, merek-merek Jepang pun tak sungkan untuk mulai beranjak dari Takata. Bukan hanya satu-dua merek mobil saja, melainkan nyaris semua merek mobil terkenal di Jepang memutuskan untuk hengkang.
Yap, nyaris semua. Pertama-tama, Toyota, Honda dan Mazda sudah menyatakan diri lebih dulu bahwa mereka akan mulai mencari penyedia komponen airbag baru yang lebih aman. Baru-baru ini, Nissan juga ikut meninggalkan Takata, seraya mulai menghentikan penggunaan airbag Takata di mobil-mobil baru mereka nanti. Mitsubishi dan Subaru pun mulai mempertimbangkan hal yang sama. Suzuki? Tidak tahu ya, tapi kemungkinan sih pergi juga. Isuzu? Tidak ada kabarnya.
Itu belum termasuk Datsun dan Infiniti milik Nissan atau Lexus dan Daihatsu milik Toyota, yang pastinya bakal minggat juga kalau induknya sudah minggat. Mengutip kata-kata jubir Nissan, Dion Corbett kepada Bloomberg,”Seraya dengan pengumuman NHTSA dari Amerika Serikat, kami tidak akan memakai inflator airbag yang menggunakan senyawa amonium nitrat untuk produk kami di esok hari.”
Menurut survei, mobil-mobil Toyota, Honda dan Nissan adalah top 3 merek dengan jumlah recall inflator airbag Takata terbanyak, jadi mereka tidak mau direpotkan lagi dengan hal serupa di masa depan. “Keselamatan konsumen adalah prioritas kami, kami akan mengganti airbag yang cacat dengan airbag baru secepat mungkin,” lanjut Corbett.
Pernyataan dari Toyota malah lebih bikin sakit hati andai saya jadi pemilik Takata, karena yang bilang adalah Akio Toyoda sendiri, sang presiden Toyota. “Airbag inflator yang memakai amonium nitrat buatan Takata tidak akan dipakai lagi oleh Toyota,” kata Toyoda-san. Sekedar tahu saja, senyawa yang diributkan itu sensitif terhadap udara lembab dan panas. Jika tidak berada dalam kondisi ideal, senyawa tersebut bisa labil dan menyebabkan airbag menjadi alat yang membahayakan, bahkan membunuh.
Tapi kami bisa melihat satu hal yang menarik di sini. Meski sama-sama berasal dari Jepang seperti Takata, merek-merek tersebut tetap objektif. Mereka tidak termakan nasionalisme buta hanya karena sebangsa dan setanah air, bahkan tidak melakukan kongkalikong untuk melindungi Takata. Kalau bagus ya dipakai, kalau jelek ya ditinggalkan, mau produk lokal kek, mau produk asing kek, itu tidak masalah, yang penting dapat dipercaya. Harga kepercayaan itu mahal sekali lho.
Bagaimana menurutmu tentang manuver merek-merek Jepang ini? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Honda BR-V Siap Dipamerkan di Thailand Bulan Depan, Diluncurkan Awal Tahun 2016