Tak Produksi, Daihatsu & Toyota Andalkan Stok di Diler

by  in  Berita & Daihatsu & Merek Mobil
Tak Produksi, Daihatsu & Toyota Andalkan Stok di Diler
0  komentar

AutonetMagz.com – Kita semua tahu bahwa pandemi COVID-19 telah memberikan pukulan telak pada penjualan otomotif, khususnya di roda empat. Dan selain penurunan penjualan, operasional pabrik pun juga harus dihentikan selama beberapa saat karena adanya kebijakan PSBB. Nah, pasca PSBB kini bertransisi ke arah New Normal, apakah pabrikan sudah mulai produksi? Astra Daihatsu Motor (ADM) adalah salah satu yang mulai melaksanakan produksi.

Lho? Kok berbeda dengan judul? Sabar. Jadi, Pihak Astra Daihatsu Motor sudah mulai melaksanakan produksi sejak operasional pabrik dibuka kembali pada 3 Juni silam. Namun, produksi yang dilaksanakan oleh ADM tidak bertujuan untuk memenuhi pasar dalam negeri alias domestik. Produksi yang dilakukan oleh ADM bertujuan untuk memenuhi kewajiban ekspor dari perusahaan. Sedangkan untuk pasar dalam negeri, ADM masih mengandalkan sisa stok bulan – bulan sebelumnya yang nampaknya memang masih memenuhi gudang dan showroom pasca anjloknya penjualan. Produksi untuk pasar domestik akan dihentikan selama bulan Juni 2020 ini.

Nah, ADM sendiri sebenarnya merupakan salah satu pabrikan yang memiliki banyak fasilitas perakitan. Mulai di Sunter Assembly Plant, Sunter Press Plant, Karawang Casting Plant, Karawang Engine Plant dan Karawang Assembly Plant. Seluruh produk Daihatsu yang dijual di Indonesia adalah rakitan lokal, kecuali Daihatsu Sirion yang berasal dari Malaysia. Oiya, berhentinya proses produksi ADM untuk pasar lokal juga berpengaruh pada kompatriot mereka, yaitu Toyota. Kita semua tahu bahwa ADM juga memasok Toyota Avanza, Toyota Rush, Toyota Agya dan Toyota Calya untuk pabrikan berlogo tiga elips tersebut.

Marketing Director dari Toyota, Bapak Anton Jimmi Suwandy menyebutkan bahwa stok dari produk – produk Toyota yang disuplai oleh ADM saat ini masih cukup dan bisa memenuhi kebutuhan pasar hingga akhir Juli 2020 mendatang. Jadi, logikanya TAM baru membutuhkan unit baru di bulan Agustus 2020 jikalau sesuai dengan prediksi. ADM juga memaparkan bahwa bulan Mei 2020 lalu penjualan wholesales mereka mencatatkan 0 unit alias tidak mengirimkan unit apapun ke diler manapun. Tentunya kami berharap kondisi ini bisa segera berlalu dan dunia otomotif kita bisa segera kembali seperti semula.

Bagaimana kalau menurut kalian? Apa tanggapan kalian?

Sumber : CNN Indonesia

Read Prev:
Read Next: